Vakum 3 Tahun, Kegiatan Bule Mengajar Kembali Digelar

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Suasana belajar-mengajar di kelas di SMA Negeri 1 Temon, Kabupaten Kulon Progo berbeda dari biasanya. Guru pengajar yang memberikan materi pelajaran kali ini datang dari warga negara asing (WNA). Program Bule Mengajar Goes to School kembali digelar setelah vakum tiga tahun akibat Covid-19.

Warga negara asing yang berkunjung ke Yogyakarta diajak menjadi volunter dengan menjadi guru tamu ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Warga negara asing asal Yordania mengaku antusias berinteraksi langsung dengan puluhan siswa layaknya sedang mengajar di dalam kelas.

Selain memperkenalkan diri dan budaya negaranya, sejumlah WNA ini juga tampak aktif mendorong siswa agar berani berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

"Kali ini ketika saya berkunjung ke Indonesia, saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda, dan saya tanya teman saya dan dia memberitahu soal program ini. Saya menyukai budaya dan bahasa Inggris, dan saya katakan ini kesempatan bagus, mungkin banyak yang tidak tahu soal Yordania. Saya juga ingin tahu lebih banyak soal Indonesia. Jadi ini semacam pertukaran ilmu kepada siswa," tutur Sara Kalman, WNA asal Jordania.

Dibentuk tahun 2014 silam, Komunitas Bule Mengajar memang aktif mengumpulkan WNA untuk ikut mengajar di sekolah-sekolah. Kegiatan ini untuk melatih kemampuan bahasa Inggris sekaligus kepercayaan diri para siswa.

"Program ini sangat penting bagi kami, masyarakat Kulon Progo, untuk melatih bahasa Inggris. Kami ingin semua orang berkomunikasi dengan lancar, dan komunikasi adalah salah satu aspek yang penting di kehidupan," imbuh Safa Levina Sahda, Ketua Bule Mengajar.

Para siswa mengaku senang adanya kegiatan Bule Mengajar karena dapat menjadi sarana belajar bahasa Inggris, dan mengenalkan budaya masing-masing.

"Program Bule Mengajar ini sangat menyenangkan karena kita bisa bertukar pelajar dari orang-orang luar negeri," ujar Aryantika, siswa.

Selain dapat mengenalkan budaya Indonesia, khususnya Kulon Progo kepada warga negara asing yang mengajar, kegiatan ini diharapkan bisa membuat siswa di Kulon Progo lebih percaya diri, dan fasih menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

#kulonprogo #programbulemengajar #daerahistimewayogyakarta