SAMARINDA, KOMPAS.TV - Dakwah Muhammadiyah harus dengan gerakan yang berlanjut sampai aksi nyata.
Pernyataan ini diungkapkan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. KH. Saad Ibrahim, MA., saat memberikan keynote speech dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) bagi dai komunitas se-Kalimantan Timur.
"Dakwah Muhammadiyah harus berlanjut dengan aksi nyata," ujar Saad Ibrahim di Aula Komplek Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur, di Kota Samarinda, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Sabtu (25/8/2024).
Baca Juga: LDK PP Muhammadiyah dan LAZISMU Berbagi Kado Ramadan di Pulau Terluar Paling Selatan Indonesia
Dalam agenda yang berlangsung sejak Jumat (23/8/2024) hingga hari ini, Minggu (25/8/2024), Saad Ibrahim menekankan pentingnya ketangguhan dai menghadapi tantangan dakwah dengan meneladani Rasulullah dan para sahabatnya.
Pada bimtek yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan LDK PWM Kaltim itu juga ditekankan konten dakwah yang selalu memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Bimtek ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat ideologi, meningkatkan keterampilan dakwah komunitas, dan memperkenalkan sistem pelaporan atau reportase dakwah secara nasional sehingga ada keseragaman dokumentasi dakwah.
Fasilitator dan materi bimtek sepenuhnya dikelola oleh tim pusat di bawah arahan Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, M.Ag., dan Dr. Tohirin, M.Pd.I yang bertindak sebagai Master of Training (MOT), serta Tommy Hidayat, M.Pd sebagai instruktur pendamping.
Seperti pada Bimtek sebelumnya, peserta dituntut untuk aktif dalam pendalaman materi dan juga difasilitasi dengan praktik kunjungan ke lapangan untuk simulasi pelaksanaan dakwah komunitas. Praktek sepenuhnya dipersiapkan oleh LDK PWM Kaltim.
Muchamad Arifin menegaskan komitmen LDK PP Muhammadiyah untuk mengirim 300 dai ke daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di Indonesia tahun ini.
Ia juga menyoroti peran penting LDK dalam menyapa berbagai komunitas yang kerap menghadapi masalah sosial, dan bagaimana kehadiran LDK mampu memberikan pencerahan serta kontribusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Beasiswa Kader Muhammadiyah Resmi Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Ketua PWM Kalimantan Timur, KH. Siswanto, dalam sambutannya sebagai tuan rumah menekankan pentingnya kehadiran LDK dalam melakukan penetrasi dakwah di berbagai komunitas, terutama yang sulit dijangkau oleh dai pada umumnya.
"Bimtek ini sangat penting untuk membekali para dai sebelum terjun ke lapangan," ujarnya.
Acara Bimtek ini diharapkan dapat menghasilkan dai-dai yang lebih siap dan tangguh dalam menjalankan misi dakwah, terutama di komunitas-komunitas yang memerlukan perhatian khusus di Kalimantan Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.