SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir setinggi 30 sentimeter ini terjadi pada sisi Jalan Pantura Kaligawe yang menuju arah Kota Semarang. Agar dampak banjir tidak semakin parah, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang menurunkan enam unit pompa air di sepanjang Jalan Kaligawe.
Meski kondisi sungai lebih tinggi dari jalan raya, namun sistem pompanisasi ini dilakukan agar kendaraan bisa melaju dengan aman terutama kendaraan roda dua.
“(PU ya?) iya. (Itu mengerahkan berapa unit pompa mas?) lima tambah satu gordon, ini tambah satu lagi, dari malam belum tidur. (Mas ini luapan dari sungai mana?) anak Sungai Tenggang, kalau yang sana ikutnya Seringin tapi aman, masih bisa ngalir, sini yang tidak. (Kalau dipompa sia-sia atau tidak?) Tidak, paling tidak mengurangi untuk pemotor biar tidak mogok. (Banjirnya kedalamannya berapa?) 30 senti nan lah, (tapi masih bisa dilewati?) masih, masih bisa,” ujar Ismoyo Aji, petugas pompa air.
Para petugas pompa khawatir semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir, dan imbas dari banjir semakin meluas, karena sejumlah mesin pompa air mengalami kerusakan dan menunggu perbaikan.
#hujan #banjir #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.