YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kawasan Malioboro dipenuhi wisatawan yang menghabiskan libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek di Yogyakarta. Pasar Beringharjo menjadi salah satu lokasi favorit wisatawan di hari terakhir liburan pada Rabu (29/1/2025) kemarin.
Pasar Tradisional tertua di Yogyakarta ini dipenuhi wisatawan sejak dari pintu masuk, hingga ke dalam pasar. Wisatawan rela berdesakan, demi mendapatkan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke daerahnya.
Umumnya wisatawan yang datang mencari kain atau busana khas Yogyakarta. Pasar Beringharjo menjadi pilihan mereka, karena harga di pasar ini jauh lebih murah dibanding sentra oleh-oleh lainnya.
“Ni cari titipan teman ini untuk anak-anak, buat anaknya. (Sering ke Jogja atau Bringharjo atau gimana mbak?) enggak sih, mumpung libur panjang, ini mau cari baju, setelan, rok (buat oleh-oleh)?) Iya. (Kenapa di bringharjo?) di sini karena pilihan nya banyak, bisa di tawar sih,” ujar Marina, wisatawan asal Malang.
“Pasar nya itu ramai sekali selama liburan, ini kan liburan Imlek, itu ramai banget. (Dibanding hari biasa itu gimana?) oh ya jauh sekali, omzetnya, bisa tiga kali lipat. Sampai malam kok sini bukanya, (rata-rata dari mana itu wisatawan?) dari luar kota, Balikpapan, Sulawesi, Manado, Medan. (Yang paling di cari biasanya apa?) batik, kemeja, sama daster yang Rp35.000, lha ini, yang tiga Rp100.000 ini banyak, banyak diminati. Buat oleh-oleh, pakai sendiri,” ujar Sriyani, pedagang.
Libur panjang selalu menjadi berkah bagi pedagang karena omzet penjualan para pedagang meningkat.
#imlek #pasarberingharjo #yogyakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.