Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Massa Aksi Jogja Memanggil Mengular 300 Meter, Sempat Bakar Ban dan Lempar Cat

Kompas.tv - 20 Februari 2025, 14:38 WIB
massa-aksi-jogja-memanggil-mengular-300-meter-sempat-bakar-ban-dan-lempar-cat
Gabungan elemen dari masyarakat sipil, mahasiswa, hingga aktivis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi Jogja Memanggil hari ini Kamis (20/2/2025). Massa aksi berjalan menuju titik nol. (Sumber: Kompas TV/Danang Suryo)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Massa dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Malioboro Yogyakarta dalam aksi "Jogja Memanggil", Kamis (20/2/2025).

Demonstran yang terdiri dari mahasiswa, aktivis, dan masyarakat sipil membentuk arus massa sepanjang 300 meter.

Pantauan Kompas TV di lapangan, massa mengular dari Mall Malioboro hingga Jogja Library Center.

Aksi bertajuk #BersamaRakyat ini dimulai pukul 11.30 WIB dari titik kumpul Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali menuju Titik Nol Km Yogyakarta.

Menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, massa aksi sempat melakukan berbagai aksi simbolik, upaya pembakaran ban yang hanya menyala sebentar sebelum padam di depan Kantor DPRD DIY.

Mereka juga menempelkan poster di pagar kantor dan melemparkan cat berwarna merah.

Baca Juga: Massa Turun ke Jalan dalam Aksi "Jogja Memanggil", Kritik Kepemimpinan Prabowo-Gibran

Massa aksi yang memenuhi jalan protokol Malioboro membawa berbagai poster dengan tulisan bernada kritik seperti "Perut Kenyang Otak Kosong," "Kuat Dilakoni Ora Kuat Revolusi", dan "Oke gas oke gas, Neo Orba Kita Gas".

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyatakan telah mengerahkan pengamanan gabungan untuk mengawal jalannya demonstrasi.

"Hari ini, kami dari Polresta Yogyakarta dibantu oleh Polda DIY melakukan pengamanan terhadap aksi yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa," kata Aditya dilansir dari Tribun Jogja.

Sebanyak 465 personel gabungan ditempatkan di beberapa titik strategis, mulai dari lokasi berkumpul, sepanjang jalur long march, hingga titik akhir demonstrasi di Titik Nol Kilometer.

"Kami melakukan pengawalan mulai dari titik kumpul, sepanjang perjalanan, hingga lokasi akhir di Titik Nol Kilometer Yogyakarta," ujarnya.

Kerumunan massa yang memadati kawasan Malioboro menyuarakan berbagai isu nasional, mulai dari kenaikan PPN menjadi 12 persen, kelangkaan LPG, hingga kritik terhadap program Makanan Bergizi Gratis yang dinilai menguras anggaran negara.

Baca Juga: Unjuk Rasa 'Indonesia Gelap' di DPRD Tasikmalaya Ricuh, Polisi Tembak Water Cannon ke Demonstran

Para pengunjuk rasa juga memprotes minimnya perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, konflik agraria yang masih terjadi, serta implementasi UU Cipta Kerja yang dianggap tidak pro-pekerja.

Isu dwifungsi ABRI dan praktik korupsi pejabat negara turut menjadi sorotan dalam aksi tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x