HALMAHERA UTARA, KOMPAS.TV — Gunung Dukono yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 08.31 WIT atau 06.31 WIB.
Kolom abu letusan Gunung Dukono terpantau mencapai ketinggian 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 2.587 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, kolom abu yang dimuntahkan gunung itu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur.
Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Landa Sejumlah Wilayah
"Tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur," ujar Petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono, dikutip dari Kompas.com.
Bambang menambahkan, erupsi terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi 59,78 detik.
"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," ujarnya.
Saat ini, Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada. Masyarakat serta wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, atau mendekati kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
Bambang menjelaskan, letusan dengan abu vulkanik terjadi secara periodik, dan sebaran abu dapat berubah mengikuti arah serta kecepatan angin. Oleh karena itu, area terdampak abu tidak tetap.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono pun disarankan selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi diri dari bahaya abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Untuk saat ini, pihak berwenang terus memantau aktivitas Gunung Dukono dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti rekomendasi dari otoritas terkait.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Waspada dan Tak Beraktivitas dalam Radius 3 Km dari Kawah
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.