Pemkot Bekasi Siapkan Lahan Relokasi di Bantargebang Jika Warga Terdampak Banjir Pondok Gede Meminta

BEKASI, KOMPAS.TV – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyebut pihaknya akan menyiapkan lahan untuk lokasi relokasi warga terdampak banjir di Pondok Gede, yang ingin pindah.

Tri menyampaikan hal itu saat mendampingi kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto ke lokasi terdampak banjir, Rabu (5/3/2025).

“Saya kira tadi beberapa hal sudah dicatat, termauk relokasi, ya tentu dengan keterbatasan yang lahannya ada, kita akan siapkan,” ucapnya.

“Sejak sekitar 10 tahun yang lalu sejak saya sebagai kepala Dinas PU, memang salah satu solusinya adalah merelokasi PGP (Perumahan Pondok Gede Permai) karena  memang sudah dalam taraf sangat luar biasa.”

Baca Juga: Wapres Gibran Pantau Penanganan Banjir di Jabodetabek

Tetapi, lanjut Tri, lebih banyak warga yang ingin bertahan untuk tetap tinggal di kawasan itu karena rumah mereka memiliki sejarah dan kenangan.

“Tapi kan lebih banyak warga yang ingin bertahan, karena  rumah itu kan penuh dengan sejarah, penuh kenangan, penuh cerita,” tuturnya.

“Bagi kami, tentu pemerintah akan membuka ruang, mana yang memang tidak mau direlokasi.  Buat yang tetap mau bertahan ya monggo, karena pemerintah tidak punya kewenangan secara penuh terhadap keinginan warga masyarakatnya.”

Ia menambahkan, bagi warga yang menginginkan relokasi, pemerintah kota akan menyiapkan lahannya, tetapi ia memastikan tidak akan terletak di tengah kota.

Baca Juga: Warga Bekasi Mengeluh Tak Dipercaya saat Minta Bantuan Korban Banjir, Kepala BNPB Jelaskan Mekanisme

“Jadi monggo, nanti mana yang mau relokasi, kita akan persiapkan karena pasti tidak akan di tengah kota. Mungkin kita taruhnya di Mustika Jaya sana atau di Bantar Gebang, di mana pemerintah daerah punya banyak tanah,” bebernya.

“Kan belum tentu warga mau, masa dari lokasi yang gradenya emas pindah ke Bantargebang yang dekat dengan sampah misalnya.”