Kompas TV regional jawa tengah dan diy

BBPOM Temukan Kerupuk Gendar Mengandung Boraks

Kompas.tv - 13 Maret 2025, 14:31 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tim gabungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menemukan makanan mengandung boraks, saat melakukan pemeriksaan makanan di Pasar kKliner Ramadan yang terletak di Alun-Alun Kauman Kota Semarang.

Dari 83 sampel makanan yang dilakukan pemeriksaan seperti batagor, bakso, cireng dan tahu, makanan yang mengandung boraks ditemukan oleh petugas saat melakukan pemeriksaan kerupuk gendar. Untuk tindak lanjut dari temuan tersebut, petugas akan memburu produsen kerupuk gendar.

Sementara bagi pedagang yang menjual kerupuk gendar mengandung boraks, diminta untuk tidak menjual lagi dan tidak lagi membeli kerupuk gendar dari produsen tersebut.

“Kita sudah mengambil hampir 83 sampel takjil yang ada di wilayah Alun-Alun Masjid Agung dan di pasar sekitarnya. Ini kita temukan sampel yang positif merngandung boraks yakni kerupuk gendar” Ungkap Lintang Purba Jaya, Kepala BBPOM Semarang

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengaku bersyukur hanya ada temuan boraks saja, sementara zat kimia berbahaya lain tidak ditemukan. Pihaknya bersama pihak terkait juga akan mendata ulang pelaku UMKM yang belum memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Makanan-makanan yang ada di sini alhamdulillah semuanya aman dari zat – zat kimia. Ada informasi lagi bahwa 64 yang jualan disini itu, memang semuanya 80 persen dari mereka sudah bersertifikat halal,” jelas M. Abdul Hakam, Kepala Dinkes Kota Semarang

Pengawasan pangan ini telah dilakukan sejak awal puasa hingga saat ini. Dengan adanya upaya pemeriksaan dan pengawasan makanan ini, masyarakat yang membeli makanan di Alun-Alun Kauman Kota Semarang tak perlu takut, karena makanan yang dijual telah diperiksa dan aman tidak mengandung zat kimia.

#kuliner #semarang #umkm 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x