A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Gara-Gara Berebut Hak Tanah, Siswa Terganggu

Kompas TV regional berita daerah

Gara-Gara Berebut Hak Tanah, Siswa Terganggu

Kompas.tv - 16 Januari 2020, 16:16 WIB
Penulis : Reny Mardika

KUPANG, KOMPAS.TV - Sejumlah orang yang mengaku satu keluarga, memasang plang yang mengklaim hak atas tanah di gerbang masuk sebuah sekolah di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pihak sekolah khawatir, plang itu mempengaruhi psikologi para siswa.

Sejumlah orang yang mengaku sebagai keluarga Bana, memasang plang klaim hak atas tanah di gerbang msuk SD Negeri Satu Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Plang itu bertuliskan, lokasi tanah ini milik keluarga besar bana air lobang.

Tanah tempat sekolah berdiri diklaim sebagai milik keluarga Bana.

Suatu waktu di masa lalu, keluarga Bana menghibahkan tanah ini kepada pemerintah untuk dibangun sekolah. 

Sebagai balasan, pemerintah berjanji akan memberikan tanda terima kasih, dan menyelenggarakan pelepasan hak dengan keluarga besar Bana.

Namun hingga hari ini, janji itu belum terelasisasi, dan keluarga Bana menagih.
 
Plang dipasang pada 27 Desember 2019, ketika libur dan tidak ada kegiatan belajar mengajar, namun pihak sekolah mengkhawatirkan, keberadaan tulisan di plang itu akan mempengaruhi mental dan meruntuhkan semangat belajar para siswa.

Keluarga Bana mengaku sudah beberapa kali bermediasi dengan pemerintah kota, namun belum ada solusi, pihak sekolah berharap, semua pihak bisa menyelesaikan sengketa tanah ini, demi kegiatan belajar mengajar yang nyaman.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x