A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

3 Fakta Meninggalnya Pasien Suspect Corona di Sukabumi yang Sempat Diisolasi Usai Umrah

Kompas TV regional berita daerah

3 Fakta Meninggalnya Pasien Suspect Corona di Sukabumi yang Sempat Diisolasi Usai Umrah

Kompas.tv - 3 Maret 2020, 10:56 WIB
3-fakta-meninggalnya-pasien-suspect-corona-di-sukabumi-yang-sempat-diisolasi-usai-umrah
Ilustrasi: Simulasi penanganan pasien terinfeksi virus corona di RAUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Penulis : Fadhilah

2. Belum Pasti karena Virus Corona

Untuk menjawab keresahan publik terkait adanya tudingan pasien tersebut terjangkit virus corona, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi angkat bicara.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (tengah) saat konferensi pers di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Baca Juga: Kiat Pemerintah Membangun Benteng Industri dari Corona

Menurutnya, berdasarkan informasi dan laporan yang ia terima dari pihak rumah sakit maupun dinas kesehatan, penyebab kematian pasien berinisial T tersebut belum bisa bisa dipastikan.

Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balitbang Kesehatan Kemenkes.

"Mengenai informasi yang beredar bahwa meninggalnya nyonya T Minggu malam dikarenakan virus corona belum bisa diyakini kebenarannya," jelas Fahmi.

"RSUD R Syamsudin dan rumah sakit yang lainnya tidak bisa untuk menyatakan positif atau tidak. Tapi masih menunggu Balitbang Kesehatan Kemenkes," tambahnya.

3. Masyarakat Tidak Perlu resah

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengimbau masyarakat untuk tidak resah terkait virus corona tersebut.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Terkait dengan potensi penyebaran virus corona itu, ia mengaku Pemkot Sukabumi sudah cukup siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Baca Juga: Penanganan Wabah Pasca 2 WNI Positif Corona

Terlebih, fasilitas kesehatan yang ada di RSUD R Syamsudin dianggap cukup mumpuni untuk memberikan penanganan kesehatan terhadap pasien yang terjangkit virus corona.

"Insya Allah Pemkot Sukabumi bersiap dan siaga dengan kemungkinan-kemungkinan bila ada yang diindikasikan mengidap virus corona," sambung dia.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x