A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Soal Video Viral Minta Maaf Tapi Bohong, Ferdian Paleka: Itu Hoaks Semua

Kompas TV regional berita daerah

Soal Video Viral Minta Maaf Tapi Bohong, Ferdian Paleka: Itu Hoaks Semua

Kompas.tv - 8 Mei 2020, 23:26 WIB
soal-video-viral-minta-maaf-tapi-bohong-ferdian-paleka-itu-hoaks-semua
Ferdian Paleka tertangkap, netizen sindir kasihan tapi bohong (Sumber: Instagram)
Penulis : Tito Dirhantoro

BANDUNG, KOMPAS TV - YouTuber Ferdian Paleka mengklarifikasi soal video permintaan maafnya di media sosial yang di akhiri dengan kata 'tapi bohong'.

Menurut dia, video permintaan maaf tersebut tak terkait dengan video prank pemberian bingkisan sembako berisi sampah dan batu kepada transpuan atau waria.

Ferdian menegaskan, bahwa video itu hoaks dan tidak benar jika diunggah ketika kegaduhan video prank itu bergulir. Ferdian menyebut video itu diunggahnya pada tahun kemarin atau 2019.

"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga. Dan itu video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Ferdian Paleka: Saya Menyesal dan Minta Maaf untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Terutama Transpuan

Lebih lanjut, pemuda 21 tahun tersebut mengaku semenjak tanggal 3 Mei 2020 dirinya sudah tidak main sosial media sama sekali. Ferdian pun mengaku menyesali perbuatannya.

Ia mengaku bahwa ide prank tersebut tercetus dasar kesepakatan bersama. Hal tersebut dilakukan hanya sebagai hiburan semata tanpa niatan lain.

"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria gak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar ga ada waria pas bulan suci," kata Ferdian.

Ferdian menampik bahwa video prank yang dibuatnya itu untuk menambah pengikut atau langganan (subscribe) pada akun channel YouTube-nya.

Ferdian meminta maaf kepada para transpuan atas prank yang dilakukannya. Ferdian mengaku video prank yang dibuatnya semata-mata hanya untuk hiburan, tanpa ada maksud lain.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah,” kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya.

Baca Juga: Detik-Detik YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap di Tol Jakarta-Merak

“Saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan." 

Seperti diketahui, kasus ini berawal dari aksi yang dilakukan Ferdian, TB dan Aidil yang membuat sebuah video prank berpura-pura membagikan bingkisan sembako kepada para waria yang mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (1/5/2020) dini hari lalu.

Pada rekaman video, Ferdian dan teman-temannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpannya di bagasi mobil. Mereka pun tampak mencari-cari sesuatu di tempat sampah.

Para pemuda ini kemudian berkendara menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan kardus itu kepada beberapa waria di pinggiran jalan Kota Bandung.

Video yang diunggah Ferdian di akun YouTube dan media sosial miliknya itu pun viral. Namun bukan pujian yang didapatnya, melainkan kecaman dan hujatan.

Pasalnya,  bingkisan yang diberikan Ferdian kepada beberapa waria itu berisi sampah, tauge busuk, bahkan hingga batu. 

Baca Juga: Polisi Periksa Ayah dan Paman karena Diduga Bantu Pelarian Ferdian Paleka

Setelah viral dan dihujat, video tersebut pun telah dihapus baik di chanel yotube maupun Instagram milik pelaku.

Aksi tak terpuji itu berakhir pelaporan dari beberapa korban yang merasa terhina dan sakit hati. Minggu (4/5/4040) malam, korban mendatangi Polrestabes Bandung dan melaporkan aksi prank Ferdian cs.

Setelah dilakukan pengejaran beberapa hari, akhirnya Ferdian dan Aidil tertangkap saat keluar pelabuhan Merak, tepatnya di KM 19 Tol Jakarta-Merak, Tanggerang.

Diketahui bahwa Ferdian sempat melarikan diri ke Ogan Ilir, Palembang. Saat pencarian pun pelaku kerap berganti nomor ponselnya. Saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus prank tersebut.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x