JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada zaman Nabi, salah seorang sahabat menggunakan surat alfatihah untuk sebuah pengobatan. Kisah ini diambil dari Sabda Nabi SAW tentang seorang yang melakukan perjalanan dan berjumpa dengan orang yang kena penyakit.
Kisah ini termaktub dalam Shahih Bukhari dan jadi penanda dalam Alquran ada yang disebut dengan ayat atau surat Assyifa, yang maknaya adalah, sebuah surat atau ayat yang bisa dijadikan obat.
Dijadikan obat ini berarti, melalui bacaan surat ini, lewat izin-Nya tentu saja, dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Kisah di bawah ini salah satunya.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi yang Cintanya Ditolak oleh Mantan Istrinya
Jadi, ada sekelompok sahabat dalam perjalanan dan melewati sebuah kampung arab. Kala itu, mereka minta dijamu namun penduduk tidak mau.
Penduduk itu lantas berkata,’Apa di antara kalian ada yang bisa ruqyah, karena pemimpin kami kena penyakit misterius setelah tersengat binatang?”
Lantas mereka menjawab ‘iya’, lalu ia pun mendatangi pemimpin mereka itu dan meruqyahnya dengan baca Alfatihah. Ia pun sembuh.
Lalu peruqyah tadi diberi seekor kambung, tapi enggan diterima. Dan disebutkan, ia mau menerima (kambing itu) sampai kisah tadi diceritakan kepada Nabi.
Lantas, ia mendatangi Nabi dan mengisahkan peristiwa tadi kepada beliau. Ia berkata,’Wahai Rasulullah, aku tidak meruqyah, aku hanya membaca surat Alfatihah.’
beliau tersenyum dan bersabdam berkata,’Kamu berhak mengambil kambing itu dan potongkan untukku sebagiannya untuk kita makan bersama kalian.’” (HR Bukhari Muslim.)
Baca Juga: Doa Pelunas Utang dari Rasulullah, Amalkan Rutin Sore Jelang Maghrib dan Pagi Hari
Berdasarkan di atas, ternyata kita bisa menggunakan surat Alfatihah ini sebagai wasilah (perantara) atas kesembuhan sebuah penyakit. Apalagi asyyifa (penyembuhan) adalah salah satu keutamaan di balik surat Alfatihah dan umat Islam harus mengerti itu.
Menggunakan ayat suci sebagai perantara untuk kesembuhan tentu saja dibolehkan, meski begitu dalam hati kita senantiasa harus yakin bahwa penyembuh itu adalah Allah SWT. Alfatihah hanyalah perantara, seperti halnya ikthiar lain untuk mendapatkan kesembuhan.
Rasul bersabda,"Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Ta'ala." (HR. Muslim).
Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari segala penyakit dan menjadikan kita hamba yang senantiasa bersyukur. Amin. Wallahu a’lam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.