Kompas TV religi agama

Cara dan Niat Salat Kusuf hingga Jam Berapa Gerhana Matahari Hibrida Terjadi di Indonesia?

Kompas.tv - 20 April 2023, 06:05 WIB
cara-dan-niat-salat-kusuf-hingga-jam-berapa-gerhana-matahari-hibrida-terjadi-di-indonesia
Gerhana matahari penuh, sebagian dan gerhana matahari cincin. Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan ada pula yang mengalami Gerhana Matahari Cincin (tergantung dari lokasi pengamat). Kejadian tersebut disebabkan oleh kelengkungan Bumi. Indonesia sendiri, sudah mengalami gerhana matahari beberapa kali yaitu pada tahun 1983 terjadi Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, dan Gerhana Matahari Total tahun 2016. (Sumber: Time and Date)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

1. Berniat.

Berikut bacaan niat salat gerhana matahari:

  • /
  • Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.

Bila dilakukan sendirian, berikut niat salat gerhana matahari:

  • Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillali ta'ala

Artinya: Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.

2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.

4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya

5. Bangkit dari ruku' (i’tidal)

6. Setelah I'tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

Baca Juga: 4 Tips Aman Lihat Gerhana Matahari pada 20 April, Jangan Lihat Langsung!

7. Ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya

8. Bangkit dari ruku' (i’tidal)

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)

11. Tasyahud

12. Salam.

Dianjurkan imam untuk memberikan kotbah yang berisi tanda-tanda kebesaran Allah termasuk fenomena gerhana.




Sumber : Kompas TV. muhammadiyah.or.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x