Kompas TV religi beranda islami

Niat Puasa Rajab 2024 Mulai Besok, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Kompas.tv - 12 Januari 2024, 07:24 WIB
niat-puasa-rajab-2024-mulai-besok-lengkap-dengan-tata-cara-dan-keutamaannya
Ilustrasi. Niat puasa Rajab 2024 yang bisa dilaksanakan mulai besok, Sabtu (13/1/2024) (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi umat Islam yang hendak puasa Rajab 1445 hijriah tahun 2024, berikut niat, tata cara dan keutamaannya.

Diketahui, puasa adalah salah satu ibadah sunah yang bisa dikerjakan di bulan Rajab, salah satu bulan mulia.

Tidak ada ketentuan pasti jumlah puasa Rajab, yakni bisa dilakukan selama satu hari, tujuh hari, delapan hari, sepuluh hari, dengan catatan, makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh.

Tahun ini, 1 Rajab 1445 hijriah jatuh pada besok, Sabtu Wage tanggal 13 Januari 2024. Oleh karena itu, puasa Rajab 2024 bisa dilakukan mulai besok, Sabtu.

Adapun malam 1 Rajab 1445 H jatuh pada Jumat, 12 Januari 2024 dikarenakan sistem penanggalan hijriah di mulai setelah matahari terbenam atau magrib.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Hari Ini 12 Januari 2024: Menyambut Bulan Rajab yang Penuh Kebaikan

Dari Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54), Nabi bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."

Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan bertepatan pada hari-hari utama seperti Senin, Kamis, dan Jumat atau pada ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15).

Niat Puasa Rajab

Niat puasa Rajab yang dibaca setelah sahur:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”  

Niat puasa rajab apabila dibaca siang hari karena lupa:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.  

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”  

Niat Puasa Rajab Sekaligus Qada Ramadan

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Baca Juga: Doa Bulan Rajab 2024 untuk Memohon Keberkahan dan Dipertemukan dengan Ramadan

Niat Puasa Rajab Sekaligus Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmilbîd lillâhita’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Niat Puasa Rajab Senin-Kamis

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Baca Juga: 7 Amalan Bulan Rajab 2024 yang Pahalanya Besar, Ada Puasa, Memperbanyak Istigfar hingga Doa

Tata Cara Puasa Rajab

Cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah Senin dan Kamis. 

1. Makan di malam hari atau sahur (sunah)
2. Mengucap niat sebelum matahari terbit atau waktu subuh
3. Apabila belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
4. Menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
5. Berbuka saat waktu Magrib tiba

Doa berbuka puasa

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Keutamaan Puasa Rajab

1. Lebih baik dari puasa 30 hari

Puasa Rajab lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya.

Salah satu keutamaan menjalankan puasa Rajab yaitu lebih baik dari puasa 30 hari atau 1 bulan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan (HR. AT-Thabrani)”.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadan dan Senin Kamis, Ini Ketentuannya

2. Mendapat kemuliaan

Keutamaan Puasa Rajab yang lain adalah apabila berpuasa selama 10 hari, maka dosa-dosanya akan terhapus dan diganti dengan kebaikan. 

Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

3. Seperti beribadah 900 tahun

Satu hari puasa bulan Rajab mendapat ganjaran pahala sebesar ibadah 900 tahun.

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Baca Juga: Puasa Rajab 2024 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal, Niat dan Keutamaannya

4. Pahala berlipat ganda

Sedekah merupakan salah satu amalan Bulan Rajab yang memiliki banyak keistimewaan. Di bulan Rajab, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.

Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang istimewa dalam Islam bersama dengan bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Hal itu termaktub dalam firman Allah terkait bulan-bulan haram atau bulan suci umat Islam. 

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At Taubah [9]:36).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x