Kompas TV religi beranda islami

7 Amalan Bulan Syaban 2024, Puasa Sunah, Membaca Doa hingga Memperbanyak Selawat Nabi

Kompas.tv - 12 Februari 2024, 09:00 WIB
7-amalan-bulan-syaban-2024-puasa-sunah-membaca-doa-hingga-memperbanyak-selawat-nabi
Ilustrasi. Amalan bulan Syaban 2024 (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama RI menetapkan 1 Syaban 1445 hijriah jatuh pada tanggal 11 Februari 2024.

Pada bulan Syaban ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan, salah satu puasa sunah.

Rasulullah dalam hadis riwayat ‘Aisyah menganjurkan supaya memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban ketimbang bulan-bulan lainnya.

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Selain puasa, ada pula amalan bulan Syaban lainnya yang bisa dilakukan untuk mendapat keutamaannya.

Berikut amalan bulan Syaban 2024 dikutip dari berbagai sumber, Senin (12/2/2024).

Baca Juga: Kapan Puasa Bulan Syaban 2024? Ini Jadwal, Niat dan Keutamaannya

1. Puasa Syaban

Puasa Syaban adalah puasa sunah yang dilakukan  mulai tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15.

Hal itu sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah.

Bila sampai tanggal 15 belum berpuasa, maka haram berpuasa pada tanggal 16 sampai akhir Syaban.

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasullah saw bersabda: ‘Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Keutamaan melaksanakan puasa sunah Syaban adalah akan mendapat pertolongan Rasulullah SAW kelak di hari kiamat.

2. Membaca Doa Bulan Syaban

Selain memperbanyak berpuasa, Nabi Muhammad saw mengajarkan kepada umatnya agar membaca doa di bulan Syaban, yaitu:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan.”

Makna dalam doa tersebut menunjukkan permohonan kepada Allah agar diberikan keberkahan di bulan Syaban sekaligus panjang umur hingga bisa berjumpa dengan bulan Ramadan.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, Kapan Awal Puasa NU dan Pemerintah?

3. Membaca Selawat

Melansir laman iaintuban.ac.id, Rajab disebut sebagai bulan istighfar, sedangkan Syaban disebut bulan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Ayat yang memerintahkan agar setiap orang yang beriman memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diturunkan pada bulan ini, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56:

“Sesungguhnya Allah beserta Para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka hai kalian orang-orang yang beriman bershalawatlah kepadanya dan ucapkanlah Salam untuknya."

4. Membaca Istigfar

Membaca kalimat Istigfar tidak dibatasi pada bulan-bulan tertentu. Umat muslim dianjurkan untuk selalu meminta ampun kepada Allah SWT.

Namun, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa. Sebab, di malam tersebut, Allah swt mengampuni segala dosa-dosa hamba-Nya, kecuali dosa musyrik dan munafik yang menjadi sebab perpecahan.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Sebab, manusia tidak pernah lepas dari suatu kesalahan, perbuatan dosa, dan kemaksiatan.

5. Memperbanyak Salat Sunah

Pada malam Nisfu Syaban juga disunahkan untuk memperbanyak salat sunah yakni sebagai berikut:

  • Salat sunah mutlak adalah salat sunnat yang dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakan salat. 
  • Salat sunah tasbih adalah salat yang diajarkan Rasululah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas Ra agar mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
  • Salat Sunah Awabin, salat ini jumlanya enam rakaat, dikerjakan setelah shalat Maghrib dan sebelum Isya, setiap dua rakaat satu kali salam. Pada tiap rakaat dibaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlas sebanyak enam kali.

Baca Juga: Kemenag Buka Lowongan Kerja 500 Dai Ramadan 2024, Usia 40 Bisa Daftar, Ini Benefit yang Didapat

6. Membaca Surat Yasin 3 Kali

Dikutip dari NU Online, amalan malan Nisfu Syaban yang lain adalah membaca surat Yasin sebanyak 3 kali, dengan niat:

  • Surat Yasin yang pertama dibaca untuk memohon panjang umur (yang barakah) dan ketaatan/ketaqwaan serta dapat istiqamah kepada Allah SWT.
  • Surat Yasin yang kedua dibaca untuk memohon dijauhkan dari segala bentuk musibah, fitnah, bala/marabahaya lahir batin.
  • Surat Yasin yang ketiga dibaca untuk memohon sugih hati/kaya hati yang langsung dari Allah tidak mudah meminta-minta pada selain Allah serta ditetapkan Iman Islam sampai akhir hayat.

7. Memperbanyak Zikir

Berikut bacaan zikir yang dianjurkan untuk sering diamalkan pada bulan Syaban:

  • Bacaan Tasbih: Subhanallah ( ), artinya Maha Suci Allah. 
  • Bacaan Tahmid: Alhamdulillah ( ), artinya Segala Puji Bagi Allah. 
  • Bacaan Takbir: Allahu Akbar ( ), artinya Allah Maha Besar.

 




Sumber : iaintuban.ac.id, NU Online


BERITA LAINNYA



Close Ads x