Daftar Kegiatan Ramadan 2025 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Ada Festival 7.000 Takjil Gratis

SOLO, KOMPAS.TV - Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Salah satu masjid terbesar dan termegah di Tanah Air, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, kembali mengadakan berbagai kegiatan ibadah dan kajian selama Ramadan 1446 H/2025 M.  

Di Ramadan 2025 ini, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menghadirkan berbagai kegiatan ibadah, kajian, dan festival Ramadan yang dapat dinikmati oleh seluruh umat muslim. 

Dengan fasilitas yang nyaman dan atmosfer yang penuh kekhusyukan, masjid ini menjadi tempat yang ideal untuk menjalankan ibadah Ramadan dengan maksimal.  

Baca Juga: Kapan Salat Tarawih Pertama Ramadan 2025? Ini Niat, Hukum, Jumlah Rakaat, dan Tata Caranya

Oleh karena itu, masjid ini menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan di Solo yang wajib dikunjungi selama bulan suci. 

Berikut adalah informasi lengkap tentang berbagai kegiatan Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dikutip dari unggahan Instagram @masjidzayedsolo.

Kegiatan Ramadan 2025 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

1. Kuliah Subuh

Setiap hari setelah Salat Subuh, jemaah dapat mengikuti kuliah subuh yang bertempat di Main Prayer atau Ruang Salat Utama. 

Kajian ini menghadirkan berbagai materi keislaman yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman agama selama Ramadan.  

2. Kajian Kitab

Selain kuliah subuh, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga mengadakan kajian kitab setiap hari pada pukul 12.30 WIB setelah Salat Zuhur. 

Kajian ini juga berlangsung di Main Prayer atau Ruang Salat Utama, memberikan kesempatan bagi jemaah untuk mendalami ilmu Islam dengan bimbingan para ulama.  

3. Sima’an Al-Qur’an

Bagi yang ingin menikmati keindahan bacaan al Quran, Sima’an Al-Qur’an diadakan setiap hari Senin pukul 15.30 WIB setelah Salat Asar. 

Acara ini diselenggarakan di tenda perempuan (sebelah timur) dan menjadi ajang bagi jemaah untuk memperkuat hubungan dengan al Quran.  

4. Kajian Keperempuanan

Untuk para Muslimah, tersedia Kajian Keperempuanan yang diisi oleh Ibu Nyai Hj. Sekhah Wa’afiah dan Ny. Hj. Nur Hidayah Idris.