Prediksi Hujan Jabodetabek Hari Ini Menurut BMKG

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Bogor dan Tangerang diguyur hujan ringan hari ini, Senin (9/10/2023).

Prediksi BMKG tersebut berlaku selama 24 jam mulai dari pukul 07.00 WIB hari ini hingga pukul 07.00 WIB besok, Selasa (10/10/2023).

"Secara umum berawan, namun Bogor, Tangerang berpotensi hujan ringan," tulis BMKG, Minggu (8/10/2023).

Informasi tersebut disampaikan melalui media sosial @infobmkg bertajuk Prediksi Akumulasi Curah Hujan 24 Jam Jabodetabek.

Selama sepekan kedepan, BMKG memprediksi adanya hujan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Jabodetabek. Namun, pada 12-14 Oktober 2023, BMKG memprediksi wilayah ini secara umum cerah berawan, tidak ada hujan.

Pada Selasa (10/10) hingga Rabu (11/10) BMKG memprediksi hujan ringan mengguyur Jabodetabek, dan hujan sedang mengguyur wilayah Tangerang.

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Masuki Awal Musim Hujan pada Oktober 2023 Menurut BMKG

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, musim kemarau kering diprediksi akan berakhir pada akhir Oktober 2023 di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Dwikorita menyebut, awal musim hujan akan terjadi secara bertahap di Indonesia, mulai dari awal bulan November 2023.

Awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, karena tingginya keragaman iklim.

BMKG memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024.

"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun," ungkap Dwikorita di Jakarta, Selasa (3/10).

"Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," imbuhnya.

Ia mengatakan, level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024. 

Baca Juga: BMKG Ungkap Musim Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Datang Lebih Lambat

Awal musim hujan, kata dia, berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. 

Saat ini, lanjut Dwikorita, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga BMKG memprediksi hujan akan mulai turun pada bulan November.

“Artinya pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap. Ada beberapa wilayah yang masuk musim hujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,” jelas Dwikorita, dilansir dari situs resmi BMKG.