Kompas TV saintek sains

Mengapa Kantuk Menyerang setelah Makan? Begini Tips Mencegahnya

Kompas.tv - 21 Desember 2023, 07:20 WIB
mengapa-kantuk-menyerang-setelah-makan-begini-tips-mencegahnya
Ilustrasi kenapa mengantuk setelah makan. (Sumber: ReSplash/Miikka Luotio)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Deni Muliya

Berikut adalah beberapa nutrisi penyebab kelelahan dan makanan yang mengandungnya:

Baca Juga: Partikel Amaterasu Terdeteksi Jatuh ke Bumi, Peneliti Kebingungan dari Mana Asalnya

1. Melatonin
Melatonin adalah hormon yang dihasilkan oleh otak sebagai respons terhadap kegelapan, mendorong relaksasi pikiran dan tubuh serta menyebabkan rasa ngantuk.

Makanan dengan kandungan melatonin tinggi meliputi jelai, jagung, cranberry, mentimun, telur, jamur, gandum, kacang pistasi, beras, ikan salmon, stroberi, dan ceri asam.

2. Triptofan
Triptofan, sebagai asam amino, juga dapat memicu rasa kantuk karena tubuh mengubahnya menjadi serotonin dan kemudian menjadi melatonin.

Sumber makanan tinggi triptofan termasuk ayam, putih telur, ikan, susu, biji bunga matahari, kacang-kacangan, biji labu, biji wijen, kacang kedelai, dan daging kalkun.

Baca Juga: Jonathan, Si Kura-Kura Tertua di Dunia yang Sekarang Berusia 191 Tahun

3. Karbohidrat
Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya karbohidrat, terutama yang memiliki indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan kelelahan setelah makan karena fluktuasi kadar gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi melibatkan roti putih, sereal instan, kentang, gula, semangka, dan nasi putih.

4. Lemak
Konsumsi lemak tinggi, terutama lemak jenuh dan trans, juga dapat meningkatkan kelelahan di siang hari.

Makanan tinggi lemak yang tidak sehat melibatkan produk makanan yang dipanggang, daging sapi, mentega, keju, krim, unggas berdaging gelap, makanan yang digoreng, es krim, daging domba, lemak babi, dan minyak sawit serta minyak inti sawit.

Tips Hindari Rasa Ngantuk setelah Makan

Kendati memiliki banyak faktor dan tidak selalu bisa dihindari sepenuhnya, namun ada sejumlah langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa kantuk setelah makan: 

Baca Juga: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat di 33 Wilayah pada 25-27 November 2023, Ada 5 Pemicu

  • Pemilihan makanan yang seimbang sangat krusial. Hindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat atau protein yang dapat memicu fluktuasi gula darah, dan pastikan untuk menjaga kadar adenosin.
  • Memastikan tidur yang cukup di malam hari merupakan faktor kunci dalam mengelola rasa kantuk pasca-makan siang. Kurang tidur dapat meningkatkan rasa kantuk, dan gangguan tidur seperti sleep apnea dapat memperburuk kondisi tersebut.
  • Menyapa sinar matahari juga memiliki dampak positif. Paparan sinar matahari memengaruhi ritme sirkadian, dan cahaya terang setelah makan siang dapat membantu mengatasi penurunan energi di sore hari.
  • Olahraga teratur juga merupakan kebiasaan sehat yang dapat memperbaiki kualitas tidur. Meskipun bermanfaat, perlu diperhatikan waktu berolahraga agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur, karena hal tersebut dapat menyulitkan proses tidur.
  • Bagi yang merasa butuh penyegaran, tidur siang selama 10 hingga 20 menit bisa menjadi pilihan. Namun, disarankan untuk menghindari tidur lebih dari 20 menit, karena hal tersebut dapat memengaruhi kemampuan tidur pada malam hari.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x