Nasionalisme di Mata Milenials, Simak Pengalaman Mereka!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hal-hal kecil yang kita lakukan dalam sehari-hari ternyata bisa menjadi suatu sikap nasionalisme. Lalu, apa pengalaman milenials dalam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari mereka?

"Ketika saya menjadi mahasiswa Indonesia di luar negeri itu juga tidak semata-mata saya menjadi Warga Negara Indonesia di luar negeri tapi bagaimana saya menjadi representasi bagaimana Indonesia ingin dilihat di dunia menjadi WNI yang baik, itu juga menurut saya menjadi salah satu konsep bagaimana nasionalisme itu bisa diaplikasikan di setiap kehidupan kita," ujar Tezar Mahasiswa Indonesia di Turki.

"Salah satu pengalaman nasionalisme aku bisa membantu atau berkontribusi dalam memberikan informasi yang faktual, yang berimbang, yang jelas dan anti hoaks kepada generasi-generasi ku juga atau milenials," ujar Haifa, CEO Catch Me Up.

"Bagi saya nasionalisme adalah bagaimana kita bisa mendorong sesama bangsa Indonesia, anak-anak muda Indonesia untuk menjadi lebih baik dari dirinya sendiri dan juga bagaimana kita melihat tanpa memandang gender, tanpa memandang suku, agama, ras," ucap Stela Nau Ketua PPI UK 2019-2020.

Nasionalisme merupakan perwujudan pancasila. Menurut Direktur Pengkajian Materi BPIP Muhammad Sabri, nasionalisme terkandung dalam sila Persatuan Indonesia. Namun, sila ketiga tersebut hanya pintu masuk. Nasionalisme juga terkandung dalam sila-sila Pancasila lainnya.

"Jadi sebenarnya sila ketiga itu hanya pintu masuk saja sebenarnya ini kita bangsa yang majemuk dimana kemajemukan itu terwakili pada sila pertama, kedua, keempat dan kelima. Jadi sebenarnya sila-sila ini juga secara saripati sila ini termaktub dalam sila-sila Pancasila," ujar Muhammad Sabri.