Kompas TV video tahu gak sih lo?

Mengapa Bulan Februari Hanya Ada 28 Hari? Ini Penjelasannya!

Kompas.tv - 17 Februari 2021, 10:00 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Februari menjadi bulan terunik dalam setahun karena menjadi bulan terpendek. Februari juga hanya mempunyai 28 hari, hmmm kenapa ya?

Pada awalnya Kalender Romawi hanya memiliki 10 bulan yang dibuat oleh Raja Romulus. Kalender ini digunakan oleh semua orang saat itu.

Sepuluh bulan dalam kalender Romawi itu adalah Martius, Aprilis, Maius, Junius, Quintilis, Sexitilis, September, Oktober, November dan Desember.

Pada zaman ini perayaan tahun baru bukan di bulan Januari, melainkan pada 21 Maret sebagai awal musim semi.

Setelah kekuasaan Romawi berada di tangan Raja Numa Pompilius, pihaknya menyempurnakan kalender ini. Raja Pompilius menambahkan Januari dan Februari setelah bulan Desember. 

Bulan Januari dan Februari ini memiliki 28 hari, membuat satu tahun berjumlah 354 hari.

Namun, pada saat itu orang Romawi menganggap angka genap merupakan lambang ketidakberuntungan, sehingga Januari ditambahkan lagi satu hari dan membuat ada 355 hari dalam setahun. Tapi, kalender ini malah menjadi membingungkan.

Di akhir 45 Sebelum Masehi, Raja Julius Caesar pun akhirnya mengubah kalender ini. Ia menyusun ulang dan menyesuaikan panjang tahun dengan pergerakan matahari. Kalender ini kemudian dinamakan kalender Julian.

Pada akhirnya hari dalam kalender Julian ini dibuat menjadi 365 hari dengan sengaja membuat Februari hanya memiliki 28 hari, sedangkan bulan lainnya memiliki 30 dan 31 hari.

Video Editor: Novaltri Sarelpa
Video Grafis: Agus Ilyas




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x