Harga CPO Terus Meningkat, Apa Dampaknya ke Emiten Sawit?

KOMPAS.TV - Harga minyak sawit mentah alias Crude Palm Oil (CPO) trennya terus meningkat. Harga CPO kontrak April 2022 di Malaysia derivative exchange menyentuh rekor RM 5.628 per ton. Dalam sepekan, harga CPO naik 5,75%.

Harga minyak goreng tengah melonjak drastic, para produsen kompak menaikkan harga dengan dalih menyesuaikan dengan harga minyak sawit (CPO) di pasar global.

Baca Juga: Rincian Harga Minyak Goreng per 1 Februari 2022, Mulai dari Curah hingga Kemasan Premium

Bahkan di beberapa daerah, harga minyak goreng menembus Rp 20.000 per liter. Padahal sebelum melonjak, harga minyak nabati ini berkisar Rp 11.000 hingga Rp 13.000.

Setelah pemerintah menggelontorkan subsidi Rp 3,6 triliun melalui perusahaan minyak goreng, harganya mulai turun di level Rp 14.000 per liter sesuai ketetapan pemerintah.

Seperti yang dilansir dari Kontan.id, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan, kenaikan harga CPO dan dengan kenaikan harga komoditas lainnya tersulut memanasnya konflik Ukraina dan Rusia.

Selain itu pula uji coba biodiesel 40 (B40) pada Februari mendatang juga menggerus pasokan global. Indonesia pun harus bersiap permintaan di dalam negeri terlebih dahulu. Sementara, permintaan dari China, India dan Eropa meningkat pasca pemulihan ekonomi.