Setiap Hari Menyaksikan "Disturbing Content", Yakin Kamu Kuat Jadi Moderator Konten?

Tahukah kamu ada profesi moderator konten?

Facebook merupakan salah satu platform yang menggunakan jasa moderator konten, pekerjaan ini juga ada yang menyebut sebagai Process Executive.

Tugasnya adalah memantau, memeriksa, hingga menghapus konten-konten ekstrem (video ataupun meme) di suatu platform.

Moderator konten ini amat rentan mengalami gangguan mental karena setiap hari harus menyaksikan banyak sekali konten ekstrem.

Dalam laporan The Verge berjudul The Trauma Floor, jurnalis Casey Newton menjelaskan para moderator konten harus menandatangani perjanjian untuk tidak boleh menceritakan seluruh konten ekstrem yang telah mereka lihat kepada siapapun, termasuk pasangan masing-masing.

Ketika bekerja, para moderator tersebut hanya mendapat waktu istirahat selama 45 menit. Waktu istirahat tersebut dibagi ke dua tahap 15 menit istirahat awal dan 30 menit untuk makan siang.

Baca Juga: Sama-Sama Minim Empati, Kenali Beda Psikopat & Sosiopat

Mereka juga terus diawasi dan dipantau oleh atasannya. Pola kerja yang demikian membuat para moderator konten mengalami gangguan mental PTSD (post-traumatic stress disorder).

Banyak moderator konten yang memutuskan berhenti karena tak sanggup. Namun, ada pula yang memberanikan diri untuk menuntut Facebook karena dinilai telah gagal menyediakan suasana dan fasilitas kerja yang layak bagi pegawainya.