Kompas TV video vod

Pemerintah Sebut Stok Minyak Goreng di Masyarakat Sudah Banyak, Mengapa Masih Banyak yang Antre?

Kompas.tv - 9 April 2022, 13:36 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah masih langka dan mahalnya minyak goreng, pemerintah mengeluarkan kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng bagi keluarga penerima manfaat.

Menyorot hal ini, pengamat kebijakan publik menyebut, bantuan tunai tidak menyelesaikan permasalahan dan berpotensi korupsi.

Minyak goreng curah bersubsidi dengan harga Rp 14 ribu per liter masih terus langka.

Di berbagai daerah di tanah air, warga pun masih berbondong-bondong antre untuk membeli minyak goreng dengan harga murah, meski pembeliannya dibatasi agar merata.

Warga menyebut, minyak goreng yang beredar saat ini merupakan minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga mahal.

Untuk itu, pemerintah mengatakan akan memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan dan segera disalurkan kepada masyarakat mulai pekan depan.

Perhitungan besaran BLT menggunakan asumsi data dari BPS.    

Kurang lebih, satu keluarga penerima manfaat dengan anggota keluarga empat orang membutuhkan minyak goreng satu liter per orang dalam sebulan.




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x