Kenang Sosok Putranya, Ridwan Kamil Bagikan Keteladanan Eril yang Cerdas dan Gemar Bersedekah

BANDUNG, KOMPAS.TV - Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz menjadi sorotan publik setelah dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/05) lalu.

Kiprahnya memang tak banyak terdengar, tetapi di balik kepergian sosok pemuda berusia 23 tahun itu ada banyak kisah keteladanan bagi semua yang ditinggalkan.

Kepergian putra sulung tercinta, Emmeril Kahn Mumtadz yang begitu tiba-tiba, menyisakan duka mendalam bagi Ridwan Kamil dan keluarga besarnya.

Mahasiswa Teknik Mesin ITB ini, wafat di usia 23 tahun tanpa sempat merasakan gempita wisuda sarjananya di Sabuga.

Di mata sang ayah, Emmeril Kahn Mumtadz adalah sosok pemuda cerdas yang gemar bersedekah dan sangat mencintai keluarganya.

Lewat akun instagramnya, Ridwan Kamil juga sempat membagikan catatan tentang sosok keteladanan sang putra.

Sholat gaib dan doa bersama pun sempat digelar, di Gedung Pakuan Bandung untuk mendoakan kepergian Eril.

Baca Juga: Pesan Nabila Ishma, Kekasih Eril: Kamu Pergi dengan Cara yang Sangat Indah

Tak hanya keluarga dan kerabat, warga juga turut serta dalam doa bersama.

Sebagian warga yang datang juga menuliskan ucapan dukacita yang ditempel di dinding rumah dinas.

Bentuk ucapan duka atas meninggalnya Eril.

Meski duka masih terasa, Ridwan Kamil tetap menunjukkan tanggung jawabnya.

Senin (6/06) lalu, dengan menggendong adik angkat Eril yang paling kecil, Arkana, Ridwan Kamil tiba di Gedung Sate kembali menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Hingga Rabu (8/06) lalu, kabar yang paling ditunggu-tunggu tiba.

Tak hanya bagi keluarga, tapi juga jutaan rakyat Indonesia.

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, akhirnya ditemukan setelah dua pekan hilang di Sungai Aare.