BOGOR, KOMPAS.TV - Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi meminta maaf terkait insiden tenda pengungsi korban gempa Cianjur yang beterbangan akibat helikopter milik Basarnas saat menyalurkan bantuan.
“Memang kemarin terjadi ada video viral kalau ada tenda yang terbang akibat distribusi kita. Yang pertama saya harus minta maaf bahwa niatan kita baik, memang ada kesalahan dalam pendekatan.” Kata Henri saat ditemui, pada Minggu (27/11/2022).
Henri menyebut situasi medan sangat sulit untuk menjatuhkan sembako, sehingga tim Basarnas harus mendekat.
“Mengapa hal ini bisa terjadi karena memang sulitnya daerah itu untuk di dekati oleh helikopter. Desa itu seperti pulau yang dikelilingi lembah dan kita berupaya mendekatinya pelan-pelan sedekat mungkin, karena kalau dijatuhkan, jatuhannya itu akan di lembah dan akan mempersulit mereka untuk mengambil.” Terangnya.
Baca Juga: Bantuan Logistik Korban Gempa Cianjur akan Disesuaikan dengan Permohonan Kecamatan Terdampak
Selain itu, kata Henri, kondisi tenda pengungsi pun tidak dalam kondisi terikat dengan baik.
“Mohon maaf tendanya hanya sekedar diikat dan terbanglah.” Imbuhnya.
Sebelumnya, viral di media sosial potongan video yang memperlihatkan helikopter tengah menyalurkan bantuan kepada pengungsi.
Namun, angin dari baling-baling helikopter tersebut justru menerbangkan tenda pengungsi.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.