Kurang Dokter Spesialis, Siswi Korban Pemerkosaan di Subang Dirujuk ke RSHS Bandung

SUBANG, KOMPASTV - Karena kurangnya dokter spesialis siswi SMP korban pemerkosaan di Subang, Jawa Barat dirujuk ke RSHS Bandung.

Selain itu, korban juga akan didampingi oleh dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Subang.

Setelah kondisinya sempat memburuk karena mengalami pendarahan hebat, hingga harus dirawat intensif di ruang ICU RSUD Subang, anak korban pemerkosaan oleh empat orang di Subang, Jawa Barat sudah kembali siuman.

Meski kondisinya mulai stabil, korban harus dirujuk dari rsud subang ke RSHS Bandung, Jawa Barat Rabu petang. Rujukan dilakukan karena RSUD Subang tidak memiliki fasilitas dan obat-obatan yang lengkap. Serta ketiadaan dokter spesialis hemato-onkologi atau spesialis kanker darah.

Ayah korban mengutuk keras kejahatan yang dilakukan para tersangka dan meminta  aparat penegak hukum agar memberikan hukuman berat kepada para pelaku.

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Subang melalui dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan  pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak turun tangan melakukan pendampingan terhadap korban maupun para pelaku. Baik korban maupun kebanyakan dari pelaku masih berusia belasan atau masih anak-anak.

Pihak dinas sudah beberapa kali menemui korban dengan menghadirkan psikolog. Namun, upaya pemulihan psikologis dan mental korban belum optimal karena kondisi kesehatan korban yang belum pulih sejak mengalami pendarahan hebat.

Sebelumnya, seorang siswi smp di Subang, Jawa Barat diperkosa empat pria.
Polisi telah menetapkan 3 dari empat pemerkosa sebagai tersangka. Ketiganya kini ditahan di Mapolres Subang. Sementara masih ada dua orang yang diperiksa sebagai saksi. Peristiwa naas itu terjadi pada 18 Mei 2023.
 

Baca Juga: Kisah Pilu Siswi SMP Diperkosa 3 Pria Usai Dicekoki Miras