Perjuangan Ahmad Rifai, Anak Buruh Angkut Semen di Wakatobi yang Lolos Tes Bintara Polri

WAKATOBI, KOMPAS.TV - Raut kegembiraan terpancar dari wajah Umar yang bekerja sebagai buruh semen di Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Ini disebabkan putranya, Ahmad Rifai berhasil lolos sebagai calon anggota Polri saat mengikuti penerimaan anggota Polri di Polda Sulawesi Tenggara.

Tanpa biaya, tanpa koneksi, semua murni dari usaha Ahmad Rifai yang berusaha mengikuti serangkaian tes untuk masuk menjadi anggota Polri lantaran  dirinya hanyalah anak dari seorang buruh semen.

Setelah gagal di tahun lalu, kini Ahmad Rifai berhasil masuk seleksi Bintara Polri dan akan mengikuti pelatihan selama beberapa bulan, hingga nantinya resmi menjadi anggota Polri di wilayah Polda Sulawesi Tenggara.

Namun tentunya usaha Ahmad Rifai tak luput dari kerja keras dan restu orangtua.

Umar, ayah Ahmad Rifai berprofesi sebagai buruh angkut semen yang selama ini terus mendukung anaknya.

Profesi buruh angkut semen ini sudah dilakoni umar sejak anaknya lahir.

Penghasilannya dibayar dari jumlah karung semen yang diangkutnya setiap hari.

Namun dengan segala keterbatasan yang ada, Umar bangga anaknya tetap memiliki cara sendiri untuk berlatih fisik dan mengatur jadwal latihan hingga bisa lolos sebagai calon anggota Polri dalam penerimaan anggota Polri di Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Warga Rela Antre Demi Sarapan Rp 3.000 Saja, Bisa Pilih Nasi Kuning, Bubur Ayam, Hingga Bakso!