Wakil Ketua KPK Bantah Rumah Filri Bahuri adalah Safe House KPK, Begini Katanya!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron angkat bicara soal rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri yang digeledah polisi beberapa waktu lalu.

Ghufron membantah rumah Firli di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan adalah Safe House atau Rumah Aman KPK. Menurut Ghufron, Safe House sudah tidak digunakan KPK sejak 2 periode terakhir.

Jumat, 27 Oktober 2023, Dewan Pengawas KPK memeriksa Pimpinan KPK untuk menelusuri dugaan pelanggaran etik terkait pertemuan Ketua KPK, Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo.

Namun, Firli Bahuri yang sedianya diperiksa justru absen dan meminta pemeriksaan dijadwal ulang setelah tanggal 8 November.

Dari 5 Pimpinan KPK, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang memenuhi panggilan Dewas KPK.

Usai diklarifikasi selama 1,5 jam, Ghufron membantah rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan adalah Safe House KPK.

Menurut Ghufron, Safe House sudah tidak digunakan KPK sejak 2 periode terakhir.

Ghufron juga mengaku dicecar soal pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR Bulu Tangkis. Namun Ghufron menyebut baru mengetahui pertemuan keduanya dari pemberitaan media.

Sementara itu, meski sudah naik ke tahap penyidikan, kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo belum memiliki tersangka.

Untuk mengusut tuntas kasus ini, polisi akan memeriksa sejumlah ahli dan akan kembali memanggil Firli Bahuri.

Sebelumnya, polisi menggeledah 2 rumah Ketua KPK Firli Bahuri. Salah satunya yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), rumah tersebut diduga menjadi Safe House KPK yang kerap digunakan untuk bertemu dengan pejabat.

Baca Juga: Candaan Ganjar Pranowo Balas Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Anies Baswedan