Kompas TV video vod

Bahlil dan SBY Ikut Tanggapi Soal Jokowi Banjir Kritik dari Sivitas Akademika

Kompas.tv - 9 Februari 2024, 15:13 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Banjir kritik terus mengalir untuk Pemerintah dan Presiden Joko Widodo.

Pemerintah didesak untuk segera melakukan evaluasi.

Dari Lampung, sivitas akademika Universitas Lampung mengingatkan presiden dan penyelenggara negara untuk netral demi mewujudkan keadilan dan demokrasi di Indonesia.

Mereka juga menuntut penghentian upaya politisasi kebijakan negara yang berpotensi merusak proses demokrasi.

Di Semarang, Jawa Tengah, sivitas akademika Universitas Negeri Semarang mendesak pemerintah bisa menjalankan pemilu dengan damai, jujur dan sesuai aturan main. 

Dalam Program Satu Meja Kompastv, Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo menyinggung etika hukum di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, saat ini telah terjadi penggunaan hukum sebagai political engineering atau rekayasa politik.

Menanggapi gelombang kritik yang datang dari akademisi untuk Presiden Joko Widodo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghargai hal itu, namun Bahlil mengingatkan agar kampus dan sivitas akademika juga menjaga netralitasnya dalam pilpres 2024.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono turut menyoroti gelombang kritik dari sivitas akademika berbagai kampus terhadap pemerintahan Jokowi.

SBY menangkap sinyal guru besar hingga mahasiswa mulai bersuara kritis karena khawatir pemilu 2024 tidak berlangsung jurdil. SBY juga melihat ada narasi berlebihan mengenai pilpres satu putaran.

Sementara itu, Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengapresiasi tindakan akademisi yang berani mengkritik pemerintah. Anies menyebut pola seperti itu adalah pola lama dan saat ini bukan eranya rekayasa.

Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyebut gelombang kritik dari kampus terhadap Presiden Jokowi menandakan demokrasi sedang di ujung jurang.

Ganjar bilang, bila tokoh agama hingga warga kampus bergerak artinya demokrasi dalam bahaya.

Baca Juga: Soroti Petisi Kampus ke Jokowi, SBY: Mereka Khawatir Pemilu Tak Damai dan Jurdil

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Close Ads x