Keterangan WNI di Dubai soal Situasi Usai Diterjang Hujan Ekstrem dan Banjir

DUBAI, KOMPAS.TV - Dubai, Uni Emirat Arab dilanda hujan ekstrem pada Selasa (16/04/2024).

Dari berbagai video yang dibagikan warga di Dubai, nampak angin kencang dan hujan badai melanda sejak siang hingga malam hari.

Hujan badai yang terjadi menyebabkan banjir di ruas jalan utama, ruas jalan tol bahkan di kawasan bisnis Dubai.

Air menggenang mengelilingi gedung gedung pencakar langit di pusat kota.

Rumah-rumah dan jalan-jalan utama terendam banjir, banyak mobil yang ditinggalkan pemiliknya.

Stasiun Metro atau kereta bawah tanah di Dubai juga tak luput dari banjir.

Perjalanan kereta cepat lumpuh karena hampir seluruh area stasiun kereta tergenang air.

Bandara Internasional Dubai juga terendam banjir. Penerbangan dihentikan akibat banjir menggenangi landasan terbang.

Aktivitas di bandara tersibuk kedua di dunia itu pun lumpuh.

Salah satu maskapai Flydubai menyebut, semua penerbangan dari Dubai dihentikan untuk sementara waktu.

Penumpang diminta untuk menanyakan kondisi atau informasi terbaru, mengenai status penerbangan mereka kepada setiap maskapai.

Air hujan juga masuk ke pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of The Emirates.

Air turun dari bagian atap gedung dan membanjiri toko-toko yang berada di dalam mal.

Diketahui Dubai memiliki iklim yang panas dan kering seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya.

Dubai biasanya mencatat curah hujan sekitar lima inci dalam setahun.

Namun, hujan yang turun pada Selasa (16/04) malam kemarin, setara dengan curah hujan dalam satu tahun.

Pusat Meteorologi Nasional dan Pemerintah Uni Emirat Arab mengumumkan melalui media sosial ini adalah curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir.

Baca Juga: Penampakan Dubai Dilanda Banjir, Kota hingga Bandara Lumpuh

#dubaibadai #dubaibanjir #dubai