Terpidana Kasus Vina Ramai-Ramai Buka Suara, Bantah Keterlibatan dalam Pembunuhan Vina

KOMPAS.TV - Walau terus berproses di kepolisian, namun kasus pembunuhan Vina dan Eky masih menyisakan kegamangan soal kepastian apakah Pegi Setiawan benar pembunuh Vina dan Eky.

Sejumlah terpidana dan saksi muncul ke publik dan menyebut ada kejanggalan dalam penangkapan para tersangka yang membuat mereka kini menjadi terpidana.

Kesaksian terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal memancing terpidana lain mengungkapkan kesaksian mereka.

Tumainah, ibu salah satu terpidana yakni Hadi Saputra menangis kala bertemu Ketum Peradi Otto Hasibuan. Tumainah bersikukuh anaknya tak bersalah di kasus pembunuhan Vina.

Tumainah bercerita anaknya tengah mempersiapkan pernikahan saat dituduh terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Kesaksian ini diperkuat oleh adik kandung Hadi Saputra yang menyebut bahwa saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky, hadi dan terpidana lain sedang menginap di Rumah RT Pasren pada 27 Agustus 2016 silam. Mereka main gitar, tidur hingga bangun pagi di rumah RT Pasren.

Ibu terpidana lainnya juga tak kuasa menahan tangis kala bercerita soal nasib anaknya yang dituduh terlibat pembunuhan Vina dan Eky.

Ibunda Eka Sandi sedih mengingat peristiwa 2016 silam. Kala itu Eka Sandi terpaksa mengakui membunuh Vina agar adiknya bisa dibebaskan, Eka Sandi divonis penjara seumur hidup.

Selain 5 keluarga terpidana juga hadir 4 saksi yang ingin mencabut kesaksian yang pernah dibuat 8 tahun lalu, salah satunya Teguh.

Teguh yang merupakan teman para terpidana bilang ia sempat mendapat intimidasi untuk mengubah keterangan. Kini ia ingin menyampaikan keterangan benar jika para terpidana tidur bersama di rumah RT saat malam kejadian.

Otto menyatakan keluarga terpidana bercerita bahwa terpidana dulu mengakui perbuatannya dalam BAP karena ada penekanan dan penyiksaan.

Baca Juga: Yakin Anaknya Tak Bersalah, Ibu Terpidana Kasus Vina Sebut Anaknya Hendak Menikah, tapi Ditangkap

#pembunuhanvina #vinacirebon #kasusvina