SEMARANG, KOMPAS.TV - Demonstrasi kawal Putusan MK yang digelar mahasiswa di Balai Kota, Semarang, Jawa Tengah berujung ricuh.
Akibatnya sejumlah polisi dan mahasiswa terluka. Aksi mahasiswa di depan Balai Kota Semarang kembali ricuh.
Massa yang sempat berhadap-hadapan dengan polisi akhirnya dibubarkan menggunakan gas air mata dan water cannon.
Massa berusaha menduduki kantor DPRD Kota Semarang untuk menyuarakan tuntutannya.
Aksi yang bermula damai berubah menjadi ricuh. Sejumlah fasilitas di Balai Kota dirusak.
Setelah kericuhan tak bisa dikendalikan, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Massa berhamburan mengevakuasi diri ke salah satu pusat perbelanjaan.
Ada pula mahasiswa yang dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil ambulans yang sudah disiagakan.
Di Makassar, unjuk rasa kawal Putusan MK juga berakhir ricuh.
Massa yang berunjuk rasa melewati batas waktu ini langsung di bubarkan oleh polisi.
Namun massa yang tidak mau dibubarkan membalas polisi dengan lemparan batu.
Massa sempat memblokade Jalan Urip Sumiharjo. Dalam kejadian ini, 1 unit mobil angkutan umum ikut terbakar.
Petugas menangkap 7 orang yang diduga ikut menyerang polisi.
Baca Juga: Aksi Demo Tolak Pelantikan Caleg DPRD Kabupaten Sikka yang Jadi Tersangka TPPO
#demo #kawalputusanmk #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.