Persaingan 3 Srikandi di Jatim: Khofifah, Risma dan Luluk, Siapa Berhasil Rebut Hati Warga Jatim?

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur menarik perhatian karena ada 3 politisi perempuan yang akan bertarung.

Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.

Pilkada Jawa Timur 2024 semakin menarik untuk diikuti, karena ketiga perempuan ini akan bersaing memperebutkan kursi Jatim 1 di provinsi yang mayoritas warganya adalah santri.

Di hari terakhir pendaftaran, Tri Rismaharini yang juga Menteri Sosial bersama Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans datang ke KPU Jawa Timur.

Keduanya maju dengan dukungan PDI-P dan Hanura. Tri Risma mengatakan bahwa program kerjanya nanti akan fokus pada isu sosial, kemiskinan, dan pendidikan.

Di hari yang sama, pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim juga mendaftar sebagai peserta Pilgub Jawa Timur.

Duet Luluk dan Lukmanul ini diantar langsung oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, saat mendaftar ke KPU Jatim.

PKB berharap duet Luluk-Lukmanul bisa memberikan wajah baru dalam pertarungan Pilgub Jatim.

Sebelumnya, di hari pertama pendaftaran, 28 Agustus lalu, petahana Khofifah Indar Parawansa sudah lebih dahulu mendaftar.

Dalam Pilkada kali ini, Khofifah tetap berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak dan didukung oleh 15 partai politik, di antaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem, dan Perindo.

Khofifah menyebut salah satu program yang akan diusungnya dalam periode kedua ini adalah Jatim Harmoni.

Lalu, bagaimana pertarungan ketiga srikandi ini dalam membuktikan kelayakan mereka memimpin Jawa Timur? Apa yang akan mereka tawarkan untuk memenangkan hati lebih dari 31 juta pemilik suara di sana?

Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Ikut Campur Pencalonan Pilkada: Jangan Problem Partai Selalu Dikaitkan Presiden

#politik #jawatimur #pilkada