Kompas TV advertorial

Peringati Hari Korban Terorisme Internasional 2023, BNPT RI Serius Perhatikan Para Penyintas

Kompas.tv - 21 Agustus 2023, 14:35 WIB
peringati-hari-korban-terorisme-internasional-2023-bnpt-ri-serius-perhatikan-para-penyintas
Sejumlah program yang melibatkan penyintas terorisme telah dilakukan BNPT, diantaranya program Forum Silaturahmi Penyintas (Forsitas) dan Silahturahmi Kebangsaan.  (Sumber: Dok. BNPT)
Penulis : Adv Team

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Susilaningtias, S.H., M.H., mengatakan, selama ini LPSK bersama BNPT telah bekerja sama dengan baik untuk memperhatikan para penyintas. 

"Dalam memerangi kejahatan terorisme dan memperhatikan korban terorisme kami tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah dan masyarakat harus bersatu padu," katanya. 

Sementara itu United Nations Resident Coordinator untuk Republik Indonesia Valerie Julliand mendorong berbagai pihak untuk terus berkomitmen dan berupaya penuh dalam mendukung hak dan kebutuhan penyintas. 

"Mari kita terus bekerja dengan baik dalam upaya mendukung hak dan kebutuhan penyintas," ucapnya. 

Dua orang penyintas yang hadir dalam Hari Internasional Untuk Peringatan dan Penghormatan Bagi Korban Terorisme Tahun 2023 turut memberikan testimoninya. 

Febby Firmansyah, salah satu korban ledakan Bom JW Marriot 2003, menyampaikan apresiasi terhadap hadirnya negara yang memperhatikan kebutuhan-kebutuhan korban. 

"Saya juga mengapresiasi BNPT dan LPSK yang telah membantu segala kebutuhan korban, seperti kompensasi, pengobatan pgratis, dan pemulihan psikososial. Hingga saat ini pun, kami masih berada dalam binaan bnpt dan lpsk yang tentunya sangat bermanfaat untuk kami para penyintas," jelas Febby. 

Sementara Dwieky Siti Rhomdoni salah satu korban Bom Thamrin 2016 berharap tidak akan ada lagi kasus terorisme. Menurutnya, semua manusia di dunia ini pasti ingin kedamaian bukan kekerasan. 

Baca Juga: HUT ke-13, BNPT RI Raih Opini WTP Sepuluh Kalinya Secara Berturut-turut

"Kita ingin damai dan sejahtera. Mari kita semua agar selalu bergandeng tangan merapatkan barisan , melawan kekerasan dan memulihkan luka korban," jelasnya. 

Dalam peringatan Hari Internasional Untuk Peringatan dan Penghormatan Bagi Korban Terorisme Tahun 2023 turut diadakan moment of silent (aksi hening) selama 2 menit.

Penghormatan kepada seluruh korban terorisme tersebut dipimpin langsung oleh Ketua LPSK Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x