Kompas TV advertorial

Era 4.0, Saatnya Anak Belajar Coding Sejak Dini Secara Fun Demi Masa Depan

Kompas.tv - 24 November 2023, 13:00 WIB
era-4-0-saatnya-anak-belajar-coding-sejak-dini-secara-fun-demi-masa-depan

Liam Samuel Gunawan (9), programmer cilik yang memulai coding sejak usia 5 tahun. Kini, Liam dapat membaca lebih dari 5 bahasa pemrograman level tinggi, seperti Python,C,C++,C#,LUA,HTML dan Unity yang dimana itu adalah Bahasa yang biasa digunakan untuk membuat website,aplikasi dan games. (Sumber: Tangkapan layar sertifikat Global Hackathon)

KOMPAS.TV – Beberapa tahun terakhir, minat anak usia dini terhadap dunia teknologi mengalami peningkatan pesat.

Hal ini terlihat dari antusiasme para orang tua yang memasukkan anaknya pada kelas-kelas bahasa pemrograman atau coding.

Tak salah, kelas coding bagi anak bisa jadi modal bersaing di masa depan. Terlebih, era 4.0 saat ini menuntut penggunaan teknologi digital di segala sektor.

Salah satu tenaga pengajar coding Internasional sekaligus Manager Operasional Brightchamps untuk Asia Tenggara Maria Theresia mengatakan, coding adalah bahasa masa depan. Menurut Maria, ketika anak sudah terbiasa dan memiliki skill coding, maka orang tua sudah berinvestasi untuk masa depan mereka.

Maria menambahkan, memasukkan anak ke kelas coding bisa jadi upaya orang tua melihat potensi dan minat anak pada bidang teknologi.

Faktanya, belajar coding memang mendatangkan beragam manfaat untuk anak.

Dilansir dari laman DQLAB Universitas Multimedia Nusantara, pembelajaran bahasa coding dapat mendorong perkembangan kognitif anak, melatih kegigihan dan kesabaran anak, meningkatkan kreativitas, melatih komunikasi, dan meningkatkan daya saing.

“Pembelajaran coding dapat membantu anak untuk mengembangkan pemikiran komputasional. Anak juga jadi punya kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan sistematis,” kata Maria.

“Mereka akan terbiasa dengan cara berpikir analitis dan terstruktur untuk menguraikan masalah menjadi langkah-langkah kecil sehingga dapat mencari solusi yang efisien,” papar Maria.

Maria menambahkan, keterampilan tersebut juga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Memiliki ragam manfaat dan dikemas menyenangkan

Lewat kelas coding, anak-anak jadi paham mengenai konsep teknologi dasar, seperti komputer, perangkat lunak, dan internet.

Belajar coding sejak usia dini dapat lebih cepat memahami bahasa pemrograman (Sumber: Dok. Brightchamps)

“Anak-anak jadi bisa belajar bagaimana komputer bekerja, memahami pengodean, dan bagaimana hal-hal di sekitarnya dikendalikan oleh program-program yang ditulis manusia,” ujar Maria.

Meski terkesan kompleks, Maria menerangkan, saat ini kelas-kelas pemrograman untuk anak dikemas secara menyenangkan. Dengan begitu, anak jadi tertantang untuk berkreativitas dan berinovasi.

Salah satunya, Brightchamps yang mengemas kurikulum berstandard STEM dan project base,dimana siswa akan langsung mempraktekan keahlian yang dipelajari dengan membuat project seperti games, apps, websites dengan Bahasa pemrograman seperti python, HTML sampai yang paling digemari anak yaitu Roblox studio (LUA)

“Pemrograman adalah skill atau kemampuan yang kuat untuk mengungkapkan kreativitas dan menciptakan sesuatu yang baru. Ini memberi mereka kesempatan untuk berkreasi dan membangun sesuatu yang mereka banggakan,” lanjutnya.  

Di samping itu, kata Maria, belajar coding juga dapat meningkatkan kolaborasi dan keterampilan sosial pada anak. Sebab, pemrograman tidak selalu dilakukan sendirian.

Saat anak mendapat proyek yang harus dikerjakan bersama tim, mereka jadi belajar bekerja sama.

“Belajar coding juga memperluas peluang karier mereka di masa depan: Dengan pemahaman dasar tentang pemrograman, anak-anak dapat memiliki keunggulan di dunia kerja yang semakin didominasi oleh teknologi,” paparnya.

Tetap memiliki tantangan

Mengingat manfaatnya yang sedemikian besar, Maria berharap agar anak-anak di Indonesia dapat berkesempatan mempelajari coding sejak dini.

Sayangnya,ia mengakui bahwa saat ini, masih banyak tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya aksesibilitas dan kesempatan untuk mempelajari coding di sekolah-sekolah.

“Banyak sekolah yang belum menyertakan coding sebagai bagian integral dari kurikulum mereka. Semetara, sebagian besar orangtua mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk memandu anak-anak mereka dalam mempelajari coding di rumah,” ujarnya.

Oleh karenanya, keberadaan.fasilitas pembelajaran coding seperti yang dihadirkan Brightchamps menjadi penting. Orang tua pun dapat mengikutkan anaknya pada fasilitas kursus tersebut.

Brightchamps hadir sebagai perusahaan education technology menyediakan pendidikan coding untuk anak,(Sumber: Brightchamps)

Sebagai informasi, Brightchamps merupakan perusahaan education technology (edutech) internasional asal India yang menyediakan pendidikan coding dan kewirausahaan untuk anak dengan level international dan sudah ada di lebih dari 30 negara seluruh dunia secara online maupun offline bekerja sama dengan Harvard Business Publishing Education dan Didirikan oleh para alumni terbaik dari IIT, dan ilmuwan ISRO.

BrightCHAMPS joins forces with Harvard Business Publishing Education (Sumber: https://www.financialexpress.com/jobs-career/education-brightchamps-join-forces-with-harvard-business-publishing-education-3293883/lite/)

Tertarik mengikuti kelasnya? Daftarkan anak Anda dengan mengikuti free trial class terlebih dahulu. Dapatkan informasi lebih lanjut melalui website . Anda juga dapat mengunjungi link berikut untuk pendaftaran.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x