> >

Atasi Lonjakan Pasien Covid-19, Kementerian PUPR Bangun 16 RS Darurat di Tujuh Kota

Kebijakan | 20 Juli 2021, 08:18 WIB
Rumah Sakit (RS) Respati akhirnya diresmikan menjadi RS Darurat Covid-19 di Sleman. (Sumber: istimewa)

Tak hanya itu, Kementerian PUPR menyiapkan dua fasilitas RS darurat Covid-19 di Bali, yakni Wisma Werdhapura dan Wisma Bima I, Kuta, dengan total kapasitas 259 tempat tidur yang diharapkan selesai pada 21 Juli, serta Wisma Bima II yang dijadwalkan selesai pada 25 Juli.

Untuk wilayah DI Yogyakarta, pemerintah mengubah Rusun ASN BBWS Serayu Opak yang  berkapasitas 136 tempat tidur, Rusun Universitas Gadjah Mada dengan total 86 tempat tidur, dan Rusun Universitas Negeri Yogyakarta yang berkapasitas 86 tempat tidur.

”Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan Covid-19 di Semarang dan Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis, 22 Juli 2021," kata Endra, yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR.

Kementerian PUPR melalui Balai-balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Direktorat Jenderal Cipta Karya juga terus siap mengonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa-Bali menjadi RS darurat Covid-19 sesuai perintah Presiden berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Baca Juga: Akhirnya Sleman Punya RS Darurat Covid-19

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU