> >

Begini Skema Baru Pengadaan Batu Bara PLN Setelah Dirombak Pemerintah

Bumn | 12 Januari 2022, 10:56 WIB
Ilustrasi. Salah satu PLTU yang dioperasikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Skema pengadaan pasokan batubara PLN akan diubah, menjadi seluruhnya membeli langsung dari perusahaan tambang, tidak lagi membeli dari trader (11/1/2022). (Sumber: Kompas.id/Humas PLN )

"Kita benahin banyak betul ini, nanti PLN tidak ada lagi FoB, semua CIF. Tidak boleh lagi PLN trading dengan trader, jadi semua harus beli dari perusahaan," ujar Luhut.

Baca Juga: Pemerintah Akan Cabut Ribuan Izin Tambang dan Perkebunan

Semua itu, lanjut Luhut, merupakan keputusan bersama dalam rapat yang digelar oleh Kemenko Marves.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan, untuk mencegah terjadinya kelangkaan batu bara kembali, PLN mengubah kontrak jangka pendek menjadi jangka panjang dengan klausul win-win dan continuous improvement.

"Kami mengubah kontrak kami dengan kontrak jangka panjang," ucap Agung kepada media, Selasa (11/1).

Baca Juga: Erick Thohir Copot Direktur Energi Prime PLN Buntut Krisis Pasokan Batu Bara

PLN juga akan meningkatkan sistem pemantauan stok batu bara melalui sistem digitalisasi. Nantinya, sistem digital itu akan memberikan peringatan dini terkait ketersediaan batu bara yang sudah mendekati level tertentu, sistem antrean loading batu bara, bahkan sampai pemantauan data pemasok dalam mengirimkan batu bara sesuai komitmen kontraknya.

"Semua sistem administrasi akan dibuat digitalize yang terverifikasi dengan legal dan sah digunakan," sambungnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber :


TERBARU