Mengenal Rumah Tahan Gempa RISHA, Inovasi Kementerian PUPR yang Juga Bisa untuk Rumah Komersil
Ekonomi dan bisnis | 24 November 2022, 05:54 WIBSementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak.
Tapi rumah yang dibangun diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya.
"Pemerintah membangun rumah masyarakat terdampak bencana bukan hanya memperbaiki kerusakannya saja namun juga mengharapkan adanya permukiman baru yang tangguh terhadap bencana sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Basuki.
RISHA juga dapat diaplikasikan untuk pembangunan rumah komersial, terutama dalam mengatasi kurangnya pasokan (backlog) perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga: 7 Guru dan Siswa TK Masih Tertimbun Lonsor akibat Gempa Cianjur, Awalnya Ikut Acara Bareng Bupati
Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 memperlihatkan, angka backlog perumahan meningkat menjadi 12,75 juta unit. Angka tersebut belum termasuk pertambahan keluarga baru yang mencapai 700-800 ribu per tahun.
Untuk mengatasi backlog pemerintah menjalankan program sejuta rumah untuk kalangan MBR. Konsep RISHA menjadi faktor kunci dalam membantu percepatan program Sejuta Rumah ini. Lantaran teknologi ini akan mempermudah dan mempercepat pembangunan rumah dan yang penting adalah tahan gempa.
Selain itu, teknologi ini dinilai sangat mudah untuk diaplikasikan juga dapat digunakan untuk pembangunan perumahan di daerah terpencil yang sulit untuk menemukan bahan material bangunan.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara