Gapeka 2025 Berlaku 1 Februari, Ini Daftar 13 KA Jarak Jauh yang Tetap Dapat Subsidi
Ekonomi dan bisnis | 31 Januari 2025, 05:15 WIBDaftar Kereta Api Jarak Jauh Subsidi
- KA Kahuripan (Blitar–Kiaracondong P)
- KA Bengawan (Purwosari–Pasar Senen PP)
- KA Sri Tanjung (Lempuyangan–Ketapang PP)
- KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen PP)
- KA Serayu (Purwokerto–Kroya–Pasar Senen PP)
- KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo–Kiaracondong PP)
- KA Tawang Alun (Ketapang–Bangil–Malang Kota Lama PP)
- KA Bukit Serelo (Kertapati–Lubuklinggau PP)
- KA Ekspres Rajabasa (Kertapati–Tanjungkarang PP)
- KA Putri Deli (Tanjungbalai–Medan PP)
- KA Probowangi (Ketapang–Probolinggo–Surabaya Gubeng PP)
- KA Kuala Stabas (Baturaja–Tanjungkarang PP)
- KA Cikuray (Garut–Pasar Senen PP)
Pengurangan waktu perjalanan, lanjut Anne, menjadi salah satu keunggulan utama Gapeka 2025. Misalnya, KA Argo Bromo Anggrek pada rute Surabaya Pasar Turi–Gambir kini hanya membutuhkan waktu 7 jam 45 menit, lebih cepat 20 menit dibandingkan sebelumnya yaitu 8 jam 5 menit.
Sementara itu, KA Pandalungan relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi – Jember mencatat pengurangan waktu hingga 95 menit. Peningkatan ini dicapai melalui peningkatan kecepatan operasi, penggunaan sarana kereta dengan kode F (120 km/jam), dan pengurangan waktu berhenti di stasiun tertentu.
“Dengan bertambahnya kapasitas angkut penumpang dan barang, serta optimalisasi waktu perjalanan, Gapeka 2025 berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Setiap penambahan jumlah penumpang dan pengalihan angkutan barang ke kereta api dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan dibandingkan moda transportasi lainnya seperti kendaraan pribadi maupun truk," tutur Anne.
Ia menerangkan, peningkatan kecepatan kereta bisa dilakukan tak lepas dari berbagai proyek pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh DJKA dan KAI. Seperti konversi jalur tunggal menjadi jalur ganda di sejumlah rute strategis, revitalisasi prasarana, serta pemasangan sistem persinyalan elektrik dan intermediate block (IB).
Penambahan stasiun baru seperti Pondok Rajeg juga menjadi bagian dari upaya mendukung konektivitas dan aksesibilitas layanan kereta api.
“Gapeka 2025 merupakan langkah strategis yang kami ambil untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui peningkatan kapasitas angkut, pengurangan waktu perjalanan, serta hadirnya kereta PSO yang terjangkau, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan,” tutup Anne.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV