> >

Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Bisa Menyebabkan Kanker

Lifestyle | 30 September 2022, 06:00 WIB
Bahan kimia seperti pestisida dapat menyebabkan kanker. (Sumber: SHUTTERSTOCK/ENCIERRO via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Produk Mie Sedaap varian mi goreng Korean Spicy Chicken ditarik dari peredaran produk makanan di Hong Kong pada Selasa (27/9/2022). Penarikan tersebut diduga karena adanya temuan kandungan pestisida jenis etilen oksida dalam kemasan.

Seperti yang kita ketahui, pestisida adalah bahan kimia yang digunakan petani untuk menjauhkan tanamannya dari serangan hama. Pestisida ini memiliki beberapa jenis, salah satunya pestisida etilen oksida.

Dilansir laman EPA, pestisida banyak digunakan dalam produksi makanan untuk mengendalikan hama seperti serangga, tikus, gulma, bakteri, dan jamur.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuliskan, makanan yang dijual harus mematuhi peratuan pestisida, khususnya dengan batas residu maksimum.

Baca Juga: Otoritas Keamanan Pangan Hong Kong Temukan Mie Sadap Mengandung Pestisida

Untuk efeknya, baik pestisida sintetik maupun organik memiliki efek kesehatan yang berbahaya pada dosis lebih tinggi dibandingkan yang biasanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

Salah satu dampak paparan pestisida dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit alzheimer, dan beberapa penelitian juga menunjukkan penggunaan pestisida dapat dikaitkan dengan jenis kanker tertentu.

Dilansir dari Kompas.com, menurut satu penelitian, peningkatan paparan organofosfat dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi secara signifikan untuk kanker terkait hormon seperti kanker payudara, tiroid, dan ovarium.

 

Baca Juga: Buntut dari Temuan Pestisida, Penjualan 11 Varian Es Krim Dihentikan

Penulis : Dian Septina Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU