> >

Bantah Tuduhan Bunuhi Anak-Anak, Junta Militer Myanmar Malah Salahkan Demonstran

Kompas dunia | 4 April 2021, 16:47 WIB
Aparat kepolisian dan tentara Myanmar berbaris sambil menenteng senjata menuju massa demo Myanmar. (Sumber: AP Photo)

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Junta militer Myanmar membantah semua tuduhan yang diungkapkan oleh perwakilan PBB untuk Myanmar, Christine Scharner Burgener.

Tuduhan tersebut termasuk pembunuhan anak-anak. Junta militer menegaskan tuduhan itu berat sebelah dan tak adil.

Sebelumnya, Burgener mengungkapkan pada sebuah sesi tertutup dengan 15 anggota dewan PBB, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Tentara Junta Militer Myanmar Berhentikan Bus lalu Pukuli Penumpang dan Sopirnya

Menurutnya junta militer tak mampu mengurus negara itu setelah melakukan kudeta pada 1 Februari lalu.

Ia pun menegaskan, situasi saat ini akan membuat Myanmar terancam mengalami situasi yang lebih buruk, salah satunya adalah kemungkinan perang sipil.

Saat ini, lebih dari 500 orang telah terbunuh di seluruh Myanmar sejak kudeta, sedangkan menurut Save the Children, setidaknya 43 anak-anak telah meregang nyawa.

Baca Juga: Rusia Kirim Ribuan Pasukan ke Ukraina, Perang Dunia ke-3 Diyakini Bisa Terpicu Sebulan Lagi

Junta militer menegaskan pada Jumat (2/4/2021), tak ada bukti bahwa tentara yang sudah membunuh anak-anak.

Junta militer bahkan menyalahkan para pengunjuk rasa terkait jumlah kematian rakyat Myanmar yang kian besar.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU