> >

Bantah Tuduhan Bunuhi Anak-Anak, Junta Militer Myanmar Malah Salahkan Demonstran

Kompas dunia | 4 April 2021, 16:47 WIB
Aparat kepolisian dan tentara Myanmar berbaris sambil menenteng senjata menuju massa demo Myanmar. (Sumber: AP Photo)

Mereka bahkan menuduh para pengunjuk rasa mulai menggunakan senjata sejak pekan pertama Maret, dan telah mengambil langkah-langkah sesuai hukum untuk memadamkannya.

Baca Juga: Iran Nyatakan Sudah Miliki 50 Kilogram Uranium yang Diperkaya 20 Persen

“Ia gagal melihat fakta bahwa NLD (Liga Nasional Demokrasi) dan simpatisannya telah mengubah unjuk rasa menjadi kerusuhan bersenjata dan tuduhan sepihaknya tidaklah adil,” kata junta dikutip dari The Irrawaddy.

Ia juga mengatakan tak ada bukti adanya penembakan yang dilakukan tentara saat penyerbuan ke rumah warga yang menyebabkan kematian anak.

“Kami tak punya bukti mengenai kematian anak-anak tersebut,” ujarnya. Meski baegitu, sejumlah media telah mendokumentasikan anak-anak yang ditembak oleh tentara.

Baca Juga: Pasukan Militer Myanmar Kabur ke Hutan Usai Ratusan Warga Desa Melawan dengan Senjata Sendiri

Hal itu terjadi saat mereka berada di dalam atau di dekat rumahnya, ketika tentara dan polisi menyerbu area penduduk dengan tembakan membabi buta.

Bahkan korban adalah bocah pria berusia lima dan perempuan yang berusia enam tahun.

Sementara pekan lalu, setidaknya 11 anak tertembak mati, termasuk anak perempuan berusia 11 tahun yang sedang bermain di depan rumahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU