Khawatir Tertular Covid-19 dari Nepal, China Batalkan Pendakian Gunung Everest
Kompas dunia | 16 Mei 2021, 01:45 WIBBEIJING, KOMPAS.TV – China membatalkan upaya pendakian Gunung Everest dari sisi wilayahnya lantaran khawatir tertular kasus Covid-19 dari Nepal, negara tetangganya.
Melansir Xinhua melalui Associated Press, penutupan jalur pendakian Everest di wilayah China ini dikonfirmasi oleh Badan Umum Olah Raga China melalui sebuah surat pemberitahuan pada Sabtu (15/5/2021).
Langkah ini mencerminkan sikap China yang super hati-hati dalam menangani pandemi. Negeri Tirai Bambu itu terbilang berhasil meredam penularan virus Corona di dalam negeri.
Sementara, Nepal saat ini tengah mengalami lonjakan kasus penularan Covid-19 baru dan kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: China Buka Jalur Pendakian Gunung Everest Bagi 38 Pendaki yang Terbukti Negatif Covid-19
China telah mengeluarkan ijin pendakian bagi 38 warga negara China untuk mendaki puncak tertinggi dunia setinggi 8.849 meter di atas permukaan laut itu pada musim semi tahun ini.
Sementara, Nepal memberikan ijin pendakian bagi 408 orang pendaki. Tahun 2020 lalu, pendakian dari sisi kedua negara ditutup karena pandemi berkecamuk.
Di Nepal, sejumlah pendaki dikabarkan positif Covid-19 setelah turun dari base camp Everest.
Baca Juga: Wow, Covid-19 Sudah Sampai Gunung Everest Setelah Seorang Pendaki Dinyatakan Positif
Biasanya, bulan Mei menjadi bulan terbaik untuk mendaki Everest karena cuaca yang sangat mendukung.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV