Berkat Lockdown, Reruntuhan Gereja Kuno Berusia 1.600 Tahun di Bawah Air Bisa Terlihat
Kompas dunia | 20 Juni 2021, 17:41 WIB“Kami berpikir bahwa gereja tersebut dibangun pada abad keempat atau setelah masa itu,” tutur Kepala Arkeologi Universitas Uludag, Profesor Mustafa Sahin pada 2015.
Dari dokumen yang berhubungan dengan area itu menunjukkan hubungan antara Kaisar Romawi Commudus dan sebuah kuil yang cocok dengan bangunan yang terlihat di perairan jernih itu, yang dikenal sebagai Nicea.
Profesor Sahin berspekulasi bahwa kuil yang dimaksud milik Commudus itu adalah reruntuhan dari Basilika Saint Neophythos.
Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV