Penembakan di Florida Tewaskan 4 Orang, Termasuk Ibu yang Sedang Menggendong Bayi
Kompas dunia | 6 September 2021, 07:53 WIBPihak berwenang mengatakan, pacar Riley selama empat tahun, bersikap kooperatif dan terkejut akan kejadian ini.
Ia mengatakan bahwa Riley tidak penah melakukan kekerasan, namun dia menderita gangguan mental dan beberapa minggu belakangan bersikap tidak menentu.
Kekasihnya mengatakan, pada minggu lalu, Riley menyebut bahwa dia tengah melakukan misi dari Tuhan, yaitu menimbun persediaan untuk para korban Badai Ida, termasuk cerutu senilai $1.000.
“Sebelum pagi ini, orang ini adalah pahlawan perang. Dia berjuang untuk negaranya di Afghanistan dan Irak. Dan pagi ini dia adalah pembunuh berdarah dingin," ujar Judd seperti dikutip di The Associated Press.
Riley, yang tidak memiliki catatan kriminal, namun dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia menggunakan metamfetamin. Kendaraannya juga telah diisi dengan persediaan untuk baku tembak, termasuk peralatan pengontrol pendarahan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV