Kompastv
>
internasional
>
kompas dunia

Gerhana Matahari Total Spektakuler Terjadi di Antartika, Memberi Gradasi Kegelapan Selama 1 Jam

Kompas dunia | 5 Desember 2021, 00:02 WIB
Gerhana Matahari total terjadi di benua Antartika hari Sabtu, 4 Desember 2021 dini hari. Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan melewati titik antara Matahari dan Bumi, melemparkan bayangannya ke Bumi. Agar bisa menjadi gerhana total, Matahari, Bulan, dan Bumi harus sejajar secara langsung. (Sumber: Straits Times)

Baca Juga: Rembulan Merah di Langit Amerika Utara, Gerhana Bulan Merah Parsial Terlama dalam Sejarah

Gerhana Matahari total terjadi di benua Antartika hari Sabtu, 4 Desember 2021 dini hari. Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan melewati titik antara Matahari dan Bumi, melemparkan bayangannya ke Bumi. Agar bisa menjadi gerhana total, Matahari, Bulan, dan Bumi harus sejajar secara langsung. (Sumber: France24 via AFP)

Melansir informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Indonesia, gerhana matahari total di wilayah Antartika terjadi selama 90-116 detik, di mana umbra bulan akan menutupi wilayah Antartika secara total dengan lebar berkisar 421-450 km.

Selain itu, ada pula beberapa wilayah di belahan dunia yang mengalami gerhana matahari sebagian atau terkena umbra bulan namun tidak secara penuh.

Wilayah-wilayah itu meliputi Afrika Selatan, Namibia, dan Australia bagian selatan, seperti Victoria, sebagian New South Wales, teritori ibu kota Australia, hingga Tasmania.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

1
2
Show All

Sumber : Straits Times

Tag

TERBARU

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi pada Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Taruna STIP Tewas, Begini Momen Ngaben hingga Pelepasan di Rumah Duka

Taruna STIP Tewas, Alumni Kini Ikut Angkat Bicara

Pengamat: Prabowo Tidak Ingin Diganggu karena Butuh Kestabilan Politik Realisasikan Kebijakan

[TOP 3 NEWS] Erick Semangati Timnas U-23 | Elite PAN Temui Jokowi | Khofifah Didukung PAN

PDIP Respons Prabowo Minta yang Tak Ingin Kerja Sama Jangan Ganggu

Jakarta Dijadikan Daerah Khusus, Pakar Politik Undip Sebut Sri Mulyani Calon Potensial Pimpin DKJ

Zulhas Ajak Ketua DPW PAN Seluruh Provinsi Bertemu Jokowi: Sampai di dalam Nggak Ada Suaranya

Jadwal Toulon Cup 2024: Indonesia Bakal Lawan Italia dan Jepang

Pemerintah Aceh Optimis Seluruh Venue PON Selesai Sesuai Target