> >

Walau Bersitegang Akibat Invasi ke Ukraina, Astronot AS Tetap Bisa Numpang Kapsul Rusia untuk Pulang

Kompas dunia | 15 Maret 2022, 01:05 WIB
Astronot AS, Mark Vande Hei (kiri) bersama dua kosmonot Rusia, Oleg Novitsky dan Pyotr Dubrov saat hendak berangkat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan kosmodrom Rusia dari Kazakhstan, 9 April 2021. Pada Maret 2022, Novitsky telah pulang lebih dulu dan Vande Hei bertahan di ISS bersama Dubrov dan kosmonot Anton Shkaplerov. Ketiganya dijadwalkan pulang dengan kapsul Soyuz Rusia pada 30 Maret mendatang. (Sumber: Roscosmos via Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menegaskan bahwa astronotnya, Mark Vande Hei tetap bisa menumpang kapsul Rusia untuk pulang ke Bumi. Hal tersebut disampaikan NASA seiring ketengangan Rusia-AS menyusul invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Astronot Vande Hei sendiri telah menghabiskan waktu di antariksa selama hampir setahun. Pada 30 Maret mendatang, ia dijadwalkan menumpang kapsul Soyuz bersama dua kosmonot Rusia yang akan mendarat di Kazakhstan.

Sebelumnya, sanksi tegas AS terhadap Rusia membuat Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) mengancam Gedung Putih. Mereka mengancam akan meninggalkan astronot AS di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Ketegangan ini membuat Washington khawatir kerja sama damai dengan Rusia tentang eksplorasi luar angkasa yang telah berlangsung berdekade-dekade terancam.

Rusia dan AS sendiri merupakan operator utama di ISS selama 21 tahun terakhir. NASA, beserta negara-negara Eropa, Jepang, dan Kanada ingin ISS melanjutkan operasi hingga 2030, tetapi Rusia tidak berkomitmen terlibat setelah tanggal berakhirnya operasi pada 2024.

Baca Juga: Gawat, Rusia Ancam Tinggalkan Astronot AS di Luar Angkasa, Balasan atas Sanksi Penyerangan Ukraina

Hingga keberhasilan SpaceX pada 2020, astronot AS rutin menumpang di kapsul Soyuz Rusia untuk mengorbit, membayar puluhan juta dolar per kursi.

NASA dan Roscosmos sendiri sedang membahas barter tumpangan kapsul. Rencananya, kedua pihak akan membuat sistem tentang tumpangan astronot Rusia di SpaceX dan astronot AS di Soyuz.

Momen Canggung bagi Vande Hei

Vande Hei memecahkan rekor astronot AS dengan satu perjalanan luar angkasa terlama, yakni 340 hari per Selasa (15/3) dan 355 hari saat pulang ke Bumi pada 30 Maret mendatang.

Rekor perjalanan luar angkasa terlama sendiri dipegang astronot Rusia, yakni 438 hari di luar angkasa dalam satu perjalanan.

Baca Juga: Scott Kelly Mantan Astronaut NASA Kembalikan Medali ke Rusia, Ini Alasannya

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU