> >

Tabungan Disandera saat Adik Kena Kanker, Wanita Berpistol Mainan Ini Ambil Paksa Uangnya dari Bank

Kompas dunia | 15 September 2022, 02:05 WIB
Personel kepolisian Lebanon berjaga di kantor cabang Bank BLOM yang baru saja diserbu Salif Hafez dan sekelompok aktivis, Rabu (14/9/2022). Hafez menyerbu bank untuk mengambil paksa uang tabungannya sendiri yang ditahan. (Sumber: Hussein Malla/Associated Press)

Hafez mengaku tabungannya yang disandera Bank BLOM senilai hampir Rp300 juta. 

Sepucuk pistol mainan yang digunakan kelompok aktivis untuk membantu Salif Hafez mengambil paksa uang tabungannya di Bank BLOM, Beirut, Lebanon, Rabu (14/9/2022), tertinggal di lokasi kejadian. (Sumber: Hussein Malla/Associated Press)

Demi perawatan sang adik yang kena kanker, sebelum 'merampok' bank, Hafez mengaku telah menjual banyak barang-barang pribadinya dan mempertimbangkan untuk menjual ginjal.

Nadine Nakhal, seorang nasabah yang menjadi saksi mata kejadian, menyebut kelompok Hafez yang menyerbu bank “menyiramkan bensin di dalam, dan mengeluarkan korek dan mengancam akan menyalakannya.”

 

Nakhal menyebut, Hafez mengancam si manajer akan menembaknya jika uang tabungannya tidak diberikan.

Di lain pihak, melalui video yang disiarkannya via Facebook, Hafez mengaku tidak ingin melukai siapa pun. “Saya menerobos bank tidak untuk membunuh siapa pun atau membakar tempat ini. Saya di sini untuk mendapatkan hak-hak saya,” katanya.

Di media sosial Lebanon, Hafez disambut bak pahlawan karena aksinya. Ia pun mendorong orang lain untuk melakukan tindakan serupa untuk mengambil sendiri tabungan mereka.

Sesaat setelah kejadian, sejumlah aktivis yang membersamai Hafez dilaporkan ditangkap aparat, termasuk seorang pria yang membawa sesuatu menyerupai pistol. Namun, belum diketahui itu pistol betulan atau juga pistol mainan.

Baca Juga: Presiden Filipina: Ayah Saya Bukan Diktator, Terapkan Darurat Militer untuk Redam Pemberontakan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU