> >

Perang Belum Selesai, Rusia-Ukraina Perpanjang Kesepakatan Pengiriman Gandum

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2023, 05:45 WIB
Foto ilustrasi. Ladang gandum dengan latar belakang pembangkit listrik di Donetsk, Ukraina. Foto diambil pada 22 Juli 2022. (Sumber: Nariman El-Mofty/Associated Press)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia dan Ukraina memperpanjang kesepakatan pengiriman gandum, meski perang antarkedua negara masih terjadi.

Kesepakatan tersebut membuat Ukraina bisa mengekspor jutaan ton gandum melewati Laut Hitam.

Namun masih belum diketahui berapa lama kesepakatan itu akan terjadi.

Ukraina mendorong agar kesepakatan tersebut bisa berlaku untuk 120 hari, tetapi Rusia hanya mau kesepakatan itu berlaku untuk 60 hari.

Baca Juga: 123 Negara Berbahaya untuk Putin karena Bakal Ditangkap Jika Memasukinya, Indonesia Tak Termasuk

Rusia sendiri memperingatkan bahwa mereka tak akan mengizinkan kesepakatan itu berlangsung lebih lama lagi, kecuali sanksi pada Moskow diperlemah.

Kesepakatan pengiriman gandum antara kedua negara sudah dilakukan sejak Juli lalu, dengan dibantu PBB dan Turki.

Kesepakatan tersebut dilakukan karena ditakutkan terjadinya krisis pangan global.

Ukraina merupakan salah satu penghasil gandum terbesar di dunia.

Tetapi akses mereka untuk dikirimkan di Pelabuhan Laut Hitam diblokade kapal perang Rusia selama invasi, Februari lalu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU