> >

Perang Belum Selesai, Rusia-Ukraina Perpanjang Kesepakatan Pengiriman Gandum

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2023, 05:45 WIB
Foto ilustrasi. Ladang gandum dengan latar belakang pembangkit listrik di Donetsk, Ukraina. Foto diambil pada 22 Juli 2022. (Sumber: Nariman El-Mofty/Associated Press)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan kesepakatan untuk memperpanjang pengiriman gandum pada Sabtu (18/3/2023), beberapa jam sebelum berakhir.

“Kesepakatan ini sangat penting dan vital untuk pasokan pangan global,” ujar Erdogan dikutip dari BBC.

“Saya berterima kasih kepada Rusia dan Ukraina, yang tak menyesali upaya mereka untuk kesepakatan perpanjangan yang baru, begitu juga dengan Sekretaris Jenderal PBB,” tambahnya.

Baca Juga: Zelenskyy Girang usai Perintah Penangkapan Putin Keluar, Menyebutnya Keputusan Bersejarah

Tapi baik Erdogan atau PBB tak mengklarifikasi berapa lama itu akan berlanjut.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan pada Jumat (17/3/2023), bahwa Uni Eropa (UE), Inggris dan AS memiliki waktu dua bulan untuk menghapus sanksi apa pun yang menargetkan sektor pertanian Rusia jika mereka ingin kesepakatan itu berlanjut.

Moskow ingin produksi Rusia mampu mengekspor lebih banyak makanan dan pupuk ke seluruh dunia.

Namun, sanksi Barat menghalangi mereka untuk melakukan hal tersebut.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU